Mantan desainer Apple yang legendaris, Jony Ive, dan CEO OpenAI, Sam Altman, disebut-sebut telah bekerja secara rahasia pada suatu perangkat tanpa layar yang memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan. Namun, seperti apa wujudnya? Bagaimana cara kerjanya? Kita masih belum mengetahuinya, tetapi keduanya baru-baru ini memberikan sedikit petunjuk.
Ive dan Altman, yang menggabungkan perusahaan IO Products dengan OpenAI seiring pengerjaan proyek ini, membagikan lebih banyak detail mengenai rencana mereka pada Jumat lalu dalam sebuah konferensi yang dihost oleh Laurene Powell Jobs, pendiri dan presiden Emerson Collective, sebuah firma investasi filantropi.
Jangan lewatkan konten teknologi independen dan ulasan berbasis lab kami. Tambahkan CNET sebagai sumber pilihan di Google.
Pada acara Demo Day 25 Emerson Collective di San Francisco, dua figur ini membahas kesuksesan mereka dengan purwarupa kedua perangkat keras tersebut dan menyebutkan bahwa produk ini kemungkinan akan dirilis dalam waktu dua tahun.
(Keterangan: Ziff Davis, perusahaan induk CNET, pada bulan April mengajukan gugatan terhadap OpenAI dengan tuduhan melanggar hak cipta Ziff Davis dalam melatih dan mengoperasikan sistem AI-nya.)
Ekspektasi terhadap produk keras OpenAI yang pertama ini sangat tinggi. Hype ini semakin terdongkrak oleh fakta bahwa Ive merupakan desainer utama untuk produk-produk transformatif di Apple seperti iPhone, MacBook, dan Apple Watch. Perangkat lunak AI OpenAI yang paling populer, ChatGPT, memiliki sekitar 800 juta pengguna aktif mingguan di seluruh dunia. Kemungkinan besar, proyek perangkat keras ini akan mengintegrasikan kemampuan-kemampuan yang dimiliki ChatGPT.
Altman dan Ive menyatakan bahwa perangkat keras yang sedang mereka garap merupakan hasil eksplorasi mendalam dan berbagai diskusi mengenai implikasi dari suatu perangkat komputasi yang mengetahui hampir segalanya dan dapat dibawa ke mana-mana oleh penggunanya. Altman menggambarkan pengerjaan prototipe terkini sebagai “sangat bagus hingga membuat terpana”.
Laporan-laporan sebelumnya mengisyaratkan bahwa perangkat yang sedang dikembangkan Ive dan Altman berukuran sebesar smartphone, namun tanpa layar. Acara Demo Day 25 ini tampaknya mengindikasikan bahwa perangkat tersebut akan mudah dan menyenangkan untuk dioperasikan, serta memiliki lebih banyak kepribadian dibandingkan kebanyakan perangkat keras.
Tenang, Sederhana, dan Menyenangkan
Proyek AI ini dikatakan memiliki nuansa yang lebih tenang dibandingkan beberapa perangkat modern, meskipun tidak sepenuhnya jelas apa maksudnya. Altman menyebutkan bahwa sebagian besar perangkat dan aplikasi yang digunakannya saat ini bersifat bising dan mengganggu, tetapi perangkat yang akan datang ini akan memiliki atmosfer yang lebih kalem.
Dia mengatakan produk ini akan intuitif untuk digunakan dan membuat orang ingin menyentuhnya.
“Saya harap ketika orang melihatnya mereka hanya berkata, ‘Itu dia’,” ujar Altman, yang kemudian disambut Ive dengan komentar, “Mereka pasti akan.”
Altman kemudian menggunakan kata-kata seperti “sederhana,” “indah,” dan “menyenangkan” untuk mendeskripsikan produk tersebut.
Ive mengatakan bahwa sebagian besar produk tidak memiliki selera humor dan terlalu menganggap diri mereka serius. Altman menambahkan bahwa ia baru menyadari setelah melihat prototipe terbaru, “betapa hal itu tidak ada sama sekali dan betapa indahnya untuk kembali memiliki sesuatu yang jenaka.”
Pembicaraan ini seolah membantah laporan Oktober dari Financial Times yang menyebutkan bahwa Ive menghadapi kendala di balik layar dalam menciptakan produk ini.