Menonton reel karya Scanline VFX untuk set ikonik di musim 2 Andor bikin kita pengen nonton ulang serialnya. Breakdown efek digital dari rumah post-produksi ini nunjukkin bahwa kombinasi VFX dan efek praktik yang seimbang bikin versi Star Wars ala Tony Gilroy terasa begitu sinematik.
Reel-nya memperlihatkan kerja keras di balik pembuatan lokasi seperti Coruscant, Mina Rau, dan Yavin yang terasa begitu hidup. Dengan memadukan lokasi nyata, lingkungan, dan pemandangan, sihir post-produksi tingkat tinggi menyatu sempurna di setiap frame. Nggak kelihatan penggunaan LED volume kayak di serial Star Wars lain, termasuk alam semesta The Mandalorian, dan itu jelas terasa.
Proses melihat bagaimana semuanya disusun itu seperti konten dopamin yang bikin seneng. Perhatikan bagaimana ladang gandum asli dipadukan dengan silo hasil komposit—nyaris nggak keliatan bedanya. Industri VFX emang sering dikejar deadline dan senimannya jarang dikasih waktu yang cukup, tapi hasilnya bakal maksimal kalau nilai seni di balik layar dihargai. Kemenangan kayak gini di franchise besar macam ini ngebuktiin bahwa seharusnya seperti itulah.
Rumah sakit Coruscant jadi bagian utama breakdown-nya, dan caranya mereka mengubah set backlot jadi gedung tinggi benar-benar menakjubkan. Sekali lagi, dukungan untuk kreator VFX di industri hiburan menghasilkan karya terbaik dibanding sekadar lingkungan digital.
Pengin info lebih dari io9? Cek jadwal rilis terbaru Marvel, Star Wars, dan Star Trek, rencana selanjutnya untuk DC Universe di film dan TV, serta semua yang perlu kamu tau tentang masa depan Doctor Who.