Tesla kembali menghadapi recall, namun kali ini tidak melibatkan mobil listrik mereka.
Pada hari Kamis, Tesla mengeluarkan pemberitahuan penarikan untuk Sistem Baterai AC Powerwall 2 dan telah meluncurkan program penggantian untuk sekitar 10.500 unit yang terdampak di Amerika Serikat. Powerwall 2 adalah solusi penyimpanan energi untuk perumahan atau komersial ringan yang menampung energi dari panel surya atau jaringan listrik.
Menurut Komisi Keamanan Produk Konsumen AS (CPSC), “sel baterai lithium-ion dalam sistem Powerwall 2 tertentu dapat menyebabkan unit berhenti berfungsi selama pemakaian normal.” Perangkat yang bermasalah dapat mengalami overheat “dan, dalam beberapa kasus, mengeluarkan asap atau api yang dapat mengakibatkan kematian atau cedera serius akibat bahaya kebakaran dan luka bakar,” demikian pernyataan dalam pemberitahuan resmi CPSC.
Unit yang terdampak dibeli melalui situs web Tesla dan teknisi instalasi bersertifikat dengan harga $8,000 antara November 2020 dan Desember 2022. Tesla menyalahkan “cacat sel baterai dari pihak ketiga” untuk masalah ini.
CPSC melaporkan telah menerima 22 laporan mengenai sistem Powerwall 2 yang overheat. Dari laporan tersebut, enam melibatkan unit yang mengeluarkan asap dan lima menyebabkan kebakaran yang mengakibatkan kerusakan properti ringan. Tidak ada laporan cedera yang terkait dengan perangkat ini.
Tesla menyatakan bahwa mereka telah “mengosongkan daya secara remote” hampir semua unit yang terdampak, sehingga tidak lagi berisiko. Unit yang tersisa akan dikosongkan secara manual oleh teknisi. Selain itu, semua unit Powerwall 2 yang terdampak akan dicopot dan diganti secara gratis untuk pelanggan.
Pemilik Powerwall 2 disarankan untuk memeriksa aplikasi Tesla mereka untuk informasi terbaru dari perusahaan.