Meskipun regulator AS tengah menyelidiki Tesla terkait pelanggaran lalu lintas dan masalah keamanan pada fitur “Full Self-Driving,” perusahaan mobil listrik Elon Musk tersebut justru meluncurkan mode menyetir otomatis baru yang dinamai “Mad Max” awal bulan ini.
Berdasarkan laporan terbaru dari Reuters, National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) telah menghubungi Tesla untuk meminta informasi mengenai mode “Mad Max” yang baru diluncurkan. “NHTSA sedang berkomunikasi dengan pabrikan untuk mengumpulkan informasi tambahan,” ungkap lembaga tersebut dalam sebuah pernyataan. “Pengemudi di belakang kemudi sepenuhnya bertanggung jawab atas kendaraan dan harus mematuhi semua hukum keselamatan lalu lintas.”
Penyelidikan oleh NHTSA ini bisa menjadi langkah pertama menuju penyelidikan formal terhadap mode Mad Max.
### Apa itu Mode Mad Max Tesla?
Mad Max merujuk pada waralaba film dengan nama yang sama, yang awalnya dibintangi Mel Gibson sebelum dihidupkan kembali dengan aktor seperti Tom Hardy, Charlize Theron, dan Anya Taylor-Joy. Dalam film Mad Max, “pejuang jalanan” menjelajahi tanah tandus pasca-apokaliptik, dengan adegan kejar-kejaran dan stunt mobil berapi yang ikonik.
Sebut saja ini nama yang cukup mengkhawatirkan untuk sebuah mode menyetir otomatis.
Mashable Light Speed
Electrek melaporkan bahwa mode bantuan pengemudi Mad Max memungkinkan kendaraan untuk mengabaikan batas kecepatan dan bermanuver di lalu lintas dengan lebih agresif. Catatan rilis Tesla untuk fitur ini menyebutkan, “Memperkenalkan profil kecepatan baru MAD MAX, yang hadir dengan kecepatan lebih tinggi dan pergantian jalur yang lebih sering dibandingkan mode HURRY.”
Seorang pemilik Tesla di X membagikan video kendaraannya dalam mode Mad Max dan mencatat bagaimana mobilnya “ngebut dengan gila-gilaan” di jalan yang sepi. Video tersebut juga memperlihatkan Tesla tersebut menerobos rambu berhenti saat mode Mad Max diaktifkan.
Tweet ini saat ini tidak tersedia. Mungkin sedang dimuat atau telah dihapus.
Pemilik Tesla lainnya mengunggah video YouTube yang memperlihatkan kendaraannya melaju hingga 79 mil per jam di zona yang seharusnya berkecepatan 50 mil per jam. Mereka menyebutkan bahwa Tesla mereka mendahului semua kendaraan lain di jalan.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Tesla memang sedang diselidiki oleh NHTSA karena kendaraan dalam mode FSD diduga menerobos lampu merah dan melawan arah.
Tweet ini saat ini tidak tersedia. Mungkin sedang dimuat atau telah dihapus.
Sebagaimana diungkapkan situs berita kendaraan listrik Electrek, Musk telah mengisyaratkan versi mode Mad Max ini sejak tahun 2018 ketika FSD masih dalam tahap pengembangan. “Kami sempat mempertimbangkan level di atas Mad Max, yaitu level ‘LA Freeway’, tapi itu terlalu gila,” kata Musk pada waktu itu.
Tweet ini saat ini tidak tersedia. Mungkin sedang dimuat atau telah dihapus.
Tujuh tahun kemudian, Tesla memutuskan untuk merilis mode Mad Max secara publik di tengah berlangsungnya penyelidikan keselamatan.