OpenAI meluncurkan peramban web bertenaga AI generatif, yang menjadi langkah besar dalam ekspansi perusahaan melampaui platform chatbot ChatGPT-nya. Peramban yang diumumkan Selasa ini mengintegrasikan kemampuan ChatGPT langsung ke dalam pengalaman menjelajah, dengan tujuan membuat penggunaan web lebih interaktif dan mirip percakapan dengan chatbot.
OpenAI memicu spekulasi awal hari Selasa setelah memposting teaser misterius di akun X-nya yang menampilkan serangkaian tab peramban. Deskripsi untuk siaran langsung YouTube-nya menyebutkan bahwa CEO Sam Altman dan lainnya akan mengumumkan peramban tersebut, yang dinamai ChatGPT Atlas, dan awalnya akan tersedia untuk pengguna MacOS di seluruh dunia. Dukungan untuk sistem operasi Windows, iOS, dan Android “akan segera menyusul.”
Peluncuran produk baru ini terjadi di tengah persaingan yang semakin ketat di antara perusahaan-perusahaan teknologi untuk menanamkan asisten AI lebih dalam ke dalam peralatan sehari-hari. Sebagai contoh, Google telah mengintegrasikan Gemini ke dalam peramban Chrome-nya untuk menambahkan AI ke dalam pengalaman menjelajah online, dan awal tahun ini, Perplexity meluncurkan Comet, sebuah peramban web berbasis Chromium yang ditenagai AI.
Altman memposting di X, mengatakan acara tersebut akan mengungkap “produk baru yang cukup saya antusiaskan.”
Cerita ini sedang berkembang dan akan diperbarui seiring dengan ketersediaan informasi lebih lanjut.