Nyaman dengan Dehumidifier Frigidaire 35 Pint

Kapan terakhir kali kamu memperhatikan kelembapan di dalam rumahmu, tidak hanya di luar? “Apa?” mungkin kamu berpikir, “Bukannya sama aja di dalam dan di luar?” Nggak selalu. Bisa beda jauh, tergantung musim dan sistem pemanas rumahmu. Kalau punya ruang bawah tanah, pasti kamu tahu betapa lembapnya bisa terasa. Kondensasi bisa muncul di dinding, dan air bahkan bisa meresap ke dalam rumah. Dehumidifier Frigidaire ukuran sedang ini mungkin yang kamu butuhkan untuk membuat basement (atau bagian lain rumahmu) terasa lebih nyaman.

Menurut Environmental Protection Agency, kelembapan ideal di dalam ruangan adalah 30 hingga 50 persen untuk mencegah jamur dan hama. Kalau terlalu tinggi, kamu akan merasa seperti berenang di sup panas, dan jamur bisa tumbuh. Terlalu rendah? Kulitmu akan kering, dan furnitur kayu bisa retak. Tapi yang paling terasa saat kelembapan tinggi adalah rasanya lebih panas. Jauh lebih panas dari yang ditunjukkan termostat. Mau coba dehumidifier pertama atau perlu ganti yang lama? Coba lihat model Frigidaire 35-pint ini. Kamu mungkin akan terkejut sepertiku. Sambil memperbaiki rumah, cek juga panduan kami untuk Air Purifier Terbaik, Produk Pembersih Ramah Lingkungan, dan Vacuum Dyson Terbaik.

Kenapa Harus Pakai Dehumidifier?

Udara lembap terasa lebih panas. Kelembapan 70% pada suhu 70 derajat jauh lebih tidak nyaman dibanding 40% pada suhu yang sama. Aku sangat ingin mengatasi kelembapan di Pantai Timur saat membuka Frigidaireku. Dalam 15 menit, kelembapan apartemen dua kamarku turun dari 75% yang menyiksa jadi 40% yang nyaman. Dengan pengaturan pintarnya, kamu bisa set kelembapan dalam kenaikan 5% dari 35-85%, dan mesin akan mati saat tercapai.

MEMBACA  Amazon Menjual Printer Portabel Berbintang 5 dengan Harga $1.000 Hanya $93

Foto: Frigidaire

Mesin nggak akan nyala terus. Dia akan memantau kelembapan dan menyesuaikan kipas sesuai kebutuhan. Frigidaireku tidak membiarkan kelembapan naik lebih dari beberapa persen dari pengaturanku sebelum menyala lagi. Pakai ThermoPro TP49, Frigidaire membaca kelembapan apartemenku dengan akurat. Saat diatur ke 45%, tetap di kisaran itu, plus-minus hanya beberapa persen.

Fungsi otomatisnya—mati, nyala, atau sesekali ke kecepatan sedang/tinggi—berjalan lancar dan cerdas. Saat jendela kubuka untuk udara segar (dan kelembapan luar), mesin langsung meningkatkan kecepatan untuk mengatasi udara lembap yang masuk.

Soal suara, nggak terlalu berisik untuk dehumidifier, tapi juga nggak senyap. Bahkan di kecepatan terendah (dari tiga pilihan), masih terdengar. Makanya aku taruh di ujung apartemen, bukan tengah. Aku suka white noise, dan nggak perlu pakai kecepatan tinggi, bahkan saat musim panas. Pakai aplikasi NIOSH Sound Level Meter di iPhone 15 Pro, suaranya sekitar 50-60 desibel, tergantung kecepatan kipas. Kalau nggak suka suara kipas lantai, Frigidaire mungkin akan menggangu.

Dehumidifier cukup boros energi. Model 35-pint yang kuteset menggunakan 380 watt—lebih baik dari GE 35-pint (590 watt) dan LG 30-pint (420 watt). Sebagai perbandingan, Anker menyebut TV 55 inci rata-rata menggunakan 77 watt saat menyala dan 2.1 watt dalam mode standby.