Baik Matt Damon maupun James Cameron jelas tidak kekurangan harta atau ketenaran, sehingga perbedaan pendapat publik yang sopan antara mereka mengenai kabar nyarisnya Damon terlibat dalam waralaba Avatar Cameron sudah terkesan cukup menggelikan. Satu hal yang sama dari kedua cerita mereka adalah bahwa pada suatu titik selama proses pembuatan film Avatar pertama yang memakan waktu bertahun-tahun itu, Cameron sempat merasa Damon cocok untuk peran utama.
The Hollywood Reporter mengangkat kembali video dua tahun lalu yang menampilkan Damon menjelaskan, “Jim Cameron menawarkanku 10 persen dari Avatar,” dan—dengan gaya mirip “Will Smith bercerita menolak The Matrix”—bahwa “kamu tak akan pernah menemui aktor yang menolak uang lebih banyak dariku.”
Menurut versi Damon, ia terpaksa menolak karena saat itu ia sudah berkomitmen pada “film Bourne.” Film pertama dari seri itu, The Bourne Identity, dirilis pada 2002; Damon juga membintangi sekuel yang tayang pada 2004 dan 2007, sebelum Avatar dirilis tahun 2009.
Ia mengenang Cameron sebagai sosok yang “sangat baik” dan berkata kepadanya, “Film ini sebenarnya tidak membutuhkanmu; sama sekali tidak butuh bintang film.” (Sam Worthington akhirnya dipercaya memerankan tokoh utama Jake Sully.)
Damon juga menegaskan detail soal uang tersebut, mengulang bahwa Cameron menjanjikannya “10 persen dari film” jika ia setuju. Avatar, tentu saja, kemudian meraup hampir $3 miliar di seluruh dunia, suatu rekor yang masih bertahan; sekuel pertamanya, The Way of Water, mengumpulkan lebih dari $2 miliar, dan Fire and Ash diprediksi akan menambah tumpukan itu saat dirilis pada 19 Desember nanti.
Namun, Cameron memberi tahu THR bahwa ingatannya tentang percakapan lama itu berbeda.
“Dia sama sekali tidak pernah ditawari peran itu,” ujar Cameron. Memang ada panggilan telepon di mana mereka mendiskusikan keinginan bersama untuk bekerja sama, tetapi Avatar tidak akan bisa karena konflik jadwal Damon dengan film Bourne, dan Cameron ingat pembicaraan itu berakhir di situ saja.
“Yang dia lakukan sekarang adalah dia menyimpulkan ‘aku selalu dapat 10 persen dari pendapatan kotor di semua filmku’… jika, dalam pikirannya, itulah yang diperlukan agar ia mau terlibat, ya berarti proyek itu tidak akan terjadi.”
Meski demikian, Cameron setidaknya memandang cerita Damon itu dengan rasa geli, seraya berkata bahwa dengan catatan yang sekarang telah diluruskan menurut versinya, Damon “tidak perlu lagi menyalahkan diri sendiri” tentang bayaran menggiurkan yang ia kira telah ia lewatkan. Selain itu, Cameron juga mengatakan bahwa ia masih ingin bekerja sama dengan Damon suatu hari nanti dalam proyek masa depan.
Ingin berita io9 lainnya? Cek jadwal rilis terbaru Marvel, Star Wars, dan Star Trek, kelanjutan DC Universe di film dan TV, serta semua yang perlu kamu ketahui tentang masa depan Doctor Who.