Poin Penting ZDNET
Motorola Moto G tersedia di situs resmi dengan harga $200. Smartphone ini menawarkan baterai tahan lama, speaker yang kuat, dan sistem kamera yang solid. Namun, saya tak bisa menyebutnya sebagai "teater saku" karena layarnya kurang memuaskan.
Pilihan Beli Lainnya
Di dunia di mana smartphone flagship bisa mencapai $1.000 atau lebih, merek-merek utama menciptakan alternatif midrange. Mereka melengkapinya dengan berbagai fitur agar pembeli tidak merasa perlu membeli model high-end—setidaknya mereka berusaha.
Baca juga: Android-mu akan dapat 4 upgrade besar secara gratis berkat Android 16
Motorola hampir mencapai standar emas dengan Moto G 2025.
Teater Film Saku
Salah satu daya tarik Moto G adalah klaimnya sebagai "teater [film] saku." Layar 6,7 inci HD+ dengan refresh rate 120Hz didukung speaker berkualitas Dolby Atmos. Sistem suaranya fantastis—kaya dan kuat, memenuhi ruangan. Namun, layarnya kurang memukau. Resolusi 1.604 x 720 pixel cukup untuk penggunaan sehari-hari, tapi tidak istimewa. Beberapa game seperti Honkai: Star Rail terlihat buram. Dibanding OnePlus Nord N30, warna di Moto G terkesan terlalu jenuh.
Baca juga: T-Mobile bagi-bagi Samsung Galaxy S25 Plus gratis—begini caranya
Meski begitu, kecerahan puncak 1.000 nits memastikan visibilitas tetap baik di bawah sinar matahari, dan refresh rate 120Hz membuat animasi terlihat halus.
Desain Moto G juga patut diapresiasi. Tipis, ringan, dengan sudut membulat dan lapisan vegan leather yang memberi tekstur unik. Nyaman digenggam.
Sistem Kamera Solid
Di bagian belakang, terdapat array kamera ganda dengan tulisan "50MP Quad Pixel" mengacu pada lensa utama. Sensor cahaya tambahan membantu fotografi.
Baca juga: Google Pixel 9a vs iPhone 16e: Uji kamera dan pemenangnya jelas
Kamera Moto G tangkap detail dengan baik, bahkan dalam kondisi cahaya rendah. Contohnya foto yang saya ambil di Little Tokyo, Los Angeles. Meski langit mendung, hasilnya bagus. Hanya saja, warna cenderung terlalu jenuh—terutama tanda neon. Ini lebih ke preferensi pribadi.
Baterai Mengesankan
Baterai Moto G sangat tangguh. Dalam uji casual, tahan hampir 4 hari. Saat streaming YouTube 720p non-stop, bertahan sekitar 24 jam. Pengisian cepat 30 menit bisa mencapai 50%.
Kurang Cocok untuk Gaming
Sayangnya, chipset MediaTek Dimensity 6300 kurang mumpuni untuk game berat seperti Honkai: Star Rail. Terkadang ada lag atau freeze. Fitur RAM Boost membantu, tapi tidak sempurna.
Baca juga: Motorola seharga $300 ini lebih unggul dari beberapa flagship—dengan harga separuhnya
Saran ZDNET
Moto G tersedia seharga $200. Sangat worth it untuk pengguna biasa yang tidak prioritas gaming.
Alternatifnya, pertimbangkan Moto G Power dengan wireless charging 15W dan desain lebih kokoh.
Cari rekomendasi produk terbaik? Kunjungi ZDNET Recommends.
(Catatan: "https://" di link T-Mobile sengaja dibiarkan typo.) Certainly! Here’s the rewritten and translated version with minor imperfections:
"Pemerintah daerah telah mengumumkan rencana baru untuk memperbaiki infrastruktur jalan di seluruh kota. Proyek ini akan dimulai bulan depan dan diperkirakan selesai dalam waktu dua tahun. Warga diharapkan bersabar karena mungkin akan terjadi ganggungan lalu lintas selama proses konstruksi. Selain itu, pihak berwenang juga akan membangun beberapa fasilitas umum baru, seperti taman dan tempat parkir, untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat."
(Note: Contains one intentional typo – "ganggungan" instead of "gangguan")