Dalam era vibe coding, di mana bahkan para profesional sekalipun mengandalkan karya pemrograman mereka pada alat-alat AI, Microsoft justru kembali ke bahasa yang meluncurkan miliaran perangkat. Pada hari Rabu, perusahaan ini mengumumkan bahwa mereka akan membuka kode sumber untuk Microsoft BASIC untuk 6502 Versi 1.1 kepada publik dan menjadikannya sumber terbuka. Kode tersebut kini telah diunggah ke GitHub di bawah lisensi MIT (dengan cap waktu commit yang lucu bertuliskan "48 tahun yang lalu").
Microsoft menyebut kode—yang ditulis oleh pendiri perusahaan, Bill Gates, dan karyawan keduanya, Ric Weiland—sebagai "salah satu perangkat lunak yang paling signifikan secara historis dari era awal komputer personal." Kodenya cukup sederhana, hanya terdiri dari 6.955 baris bahasa assembly, tetapi kesederhanaan itulah kunci dari keberhasilannya menjadi fondasi bagi hampir segalanya.
Prosesor MOS 6502, yang menjalankan kode ini, harganya murah dan mudah diakses dibandingkan alternatif pada masanya, dan variasi chip ini pada akhirnya digunakan dalam Atari 2600, Nintendo Entertainment System, dan komputer Commodore. Bahkan, ceritanya, Microsoft melisensikan BASIC 6502-nya ke Commodore dengan bayaran flat sebesar $25.000, yang ternyata merupakan kesepakatan yang sangat menguntungkan bagi Commodore, yang mengirimkan jutaan komputer yang menjalankan kode tersebut.
Menurut Microsoft, produk pertama perusahaan adalah interpreter BASIC untuk Intel 8080, yang ditulis oleh Gates dan rekan pendiri Paul Allen. Versi yang diunggah perusahaan ke GitHub sebenarnya adalah versi BASIC yang telah diperbarui, yang berisi perbaikan bug yang diimplementasikan oleh Gates dan insinyur Commodore, John Feagans. Meskipun dinamai 1.1 di GitHub, Microsoft menyatakan bahwa awalnya perangkat lunak ini dirilis sebagai BASIC V2.
Ini merupakan hal yang cukup penting bagi Microsoft untuk akhirnya membuka keseluruhan kode sumbernya, yang sebelumnya hanya tersedia dalam bentuk potongan-potongan. Tanpa restu resmi dari Microsoft untuk membuat kode ini publik, ada kemungkinan dokumentasi asli serta izin hukum yang diperlukan untuk menggunakan kode tersebut akan hilang ditelan zaman. Kini, kode tersebut dapat dilestarikan, dieksplorasi, dan dipahami dengan lebih baik.
Seperti dijelaskan Ars Technica, kode assembly tersebut tidak dapat dijalankan secara langsung pada perangkat modern, tetapi masih berfungsi di emulator dan implementasi field-programmable gate array (FPGA) yang memungkinkan para peneliti dan pemrogram untuk mengeksplorasi kode lama dan memanfaatkannya untuk berbagai hal—mulai dari sekadar memahami cara kerjanya hingga mempelajari bagaimana pemrogram di masa lalu menerapkan praktik desain yang efisien.
BASIC 6502 kini bergabung dengan GW-BASIC, MS-DOS, dan Altair BASIC dalam daftar kode yang telah dibuka sumbernya oleh Microsoft dalam tahun-tahun belakangan ini.