Microsoft Dilaporkan Membangun ‘Stargate’ untuk Mengangkut OpenAI ke Masa Depan

Foto: Timofeev Vladimir (Shutterstock)

Microsoft sedang merencanakan untuk membangun superkomputer senilai $100 miliar, yang kabarnya diberi nama “Stargate,” untuk menggerakkan generasi berikutnya sistem kecerdasan buatan OpenAI, menurut laporan dari The Information pada Jumat.

Peringatan! Microsoft Ingin ChatGPT Mengendalikan Robot Selanjutnya

Stargate dilaporkan sebagai tahap kelima dan terakhir dari rencana Microsoft dan OpenAI untuk membangun beberapa superkomputer di seluruh Amerika Serikat. Komputer tersebut dikabarkan menjadi salah satu pusat data terbesar dan paling canggih di dunia. Diperkirakan akan memakan beberapa ratus hektar lahan, dan membutuhkan hingga 5 gigawatt daya. Hal ini dianggap penting untuk pelatihan dan operasi OpenAI dalam menciptakan model kecerdasan buatan yang lebih canggih daripada ChatGPT-4. Stargate bisa diluncurkan sesegera 2028.

Nama Stargate diambil dari film fiksi ilmiah tahun 1994 tentang sebuah perangkat teleportasi antarbintang yang ditemukan di Mesir. Gerbang tersebut mengarah ke planet yang jauh di mana Kurt Russel dan James Spader harus membebaskan orang-orang yang diperbudak oleh seorang dewa palsu yang kuat.

“Kunci masa lalu, pintu menuju masa depan, jalan menuju penemuan,” demikian bunyi trailer resmi Stargate, yang menginspirasi superkomputer kecerdasan buatan OpenAI dan Microsoft.

Pembuatan Stargate sangat bergantung pada apakah OpenAI dapat memberikan upgrade AI besar berikutnya, yang kabarnya adalah GPT-5, yang The Information laporkan akan diluncurkan pada awal 2025. Microsoft ingin melihat bahwa OpenAI terus mendorong model AI yang terus memukau dunia. OpenAI dilaporkan gagal meluncurkan proyek AI baru bernama “Arrakis” pada tahun 2023, tanda bahwa inovasi perusahaan mungkin melambat, sebagian besar disebabkan oleh keterbatasan superkomputer saat ini.

Stargate bisa menjelaskan mengapa Sam Altman dikabarkan sedang menciptakan pabrik chip AI yang sangat mahal. Faktor pembatas terbesar dalam membangun superkomputer AI sebesar ini akan menjadi pengamanan GPU Nvidia untuk menggerakkannya. Chip Nvidia telah langka sepanjang siklus hype AI, dan kehadiran pesaing dari Altman dan Microsoft bisa memberi mereka keunggulan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

MEMBACA  Indonesia mempersiapkan stasiun pengisian kendaraan listrik untuk delegasi Forum Air Dunia