Foto: PATRICK T. FALLON/AFP (Getty Images)
Boeing, salah satu produsen pesawat terbesar di dunia, belakangan ini sering muncul dalam berita, tetapi tidak dengan hal yang baik. Insiden keamanan yang melibatkan pesawat perusahaan ini terus muncul dan minggu ini membawa contoh lain dari tren yang tidak menguntungkan tersebut. Pada hari Kamis, pesawat kargo Atlas Air 747 terpaksa melakukan pendaratan darurat di Florida setelah salah satu mesinnya meledak menjadi api.
Pesawat tersebut, yang lepas landas dari Miami menuju Puerto Rico, mengalami kerusakan yang menakutkan segera setelah lepas landas. Rekaman video masalah tersebut diambil oleh penonton dan banyak dibagikan di media sosial. Dalam video tersebut, pesawat terlihat melintasi langit dengan jelas terbakar, sementara orang yang merekam video berteriak: “Ya ampun, itu terbakar!”
Apa yang menyebabkan terjadinya kebakaran di udara ini? Saat ini masih belum jelas, meskipun Reuters melaporkan bahwa selama proses inspeksi setelah penerbangan, ditemukan “lubang sebesar bola softball” di atas mesin pesawat tersebut. Gizmodo mencoba menghubungi Boeing untuk komentar dan akan memperbarui cerita ini jika ada tanggapan.
Boeing telah menghadapi masalah serius sejak tanggal 8 Januari, ketika sebuah penerbangan Alaska Airlines terganggu oleh pecahnya tiba-tiba pada lambungnya. Penerbangan tersebut sedang dalam perjalanan dari Oregon ke California ketika salah satu bagian lambung tiba-tiba meledak, menyebabkan banyak barang bawaan terhisap keluar dari pesawat. Meskipun tidak ada yang terluka, insiden ini memicu perdebatan serius tentang prosedur keamanan di Boeing, yang memproduksi pesawat tersebut.
Federal Aviation Administration sedang menyelidiki Boeing terkait insiden Alaska Airlines untuk “menentukan apakah Boeing gagal memastikan produk yang selesai sesuai dengan desain yang disetujui dan berada dalam kondisi untuk beroperasi dengan aman sesuai dengan peraturan FAA.” Mereka juga sedang menyelidiki insiden di Miami.