Jika merek penyedot debu seperti Dyson dan Shark bisa masuk ke dunia perawatan rambut dan sukses, siapa bilang merek drone nggak bisa jadi pesaing besar Roomba atau Roborock? DJI memunculkan pertanyaan itu dengan rencana peluncuran robot penyedot debu pertamanya, DJI Romo.
Romo sebelumnya cuma jadi rumor sampai teaser videonya beredar di X pada 23 Juli. Seorang pembocor terpercaya konnem menemukan pengumuman dari akun resmi DJI Romo Tiongkok, yang mencantumkan tanggal 6 Agustus 2025 — kemungkinan tanggal peluncuran di Tiongkok. Belum ada info tentang rilis di negara lain, dan tarif bisa memengaruhi jadwal rilis di AS. Tapi, merek robot vacuum berbasis Tiongkok lain seperti Roborock, Ecovacs, dan Dreame biasanya cepat bawa produk unggulan mereka ke pasar AS, jadi mudah-mudahan Romo juga segera menyusul.
Tweet ini tidak tersedia. Mungkin sedang dimuat atau sudah dihapus.
Dari sisi navigasi, ada kesamaan jelas antara drone dan robot vacuum. Banyak robot vacuum pakai teknologi LiDAR (Light Detecting and Ranging) untuk membuat peta di aplikasi supaya bisa membersihkan ruangan atau zona tertentu. Dan, seperti mungkin sudah kamu tebak, beberapa drone DJI juga pakai LiDAR untuk membuat peta udara 3D detail. Mungkin DJI akan jadi merek yang akhirnya menguasai penghindaran rintangan kecil — soalnya aku belum pernah uji robot vacuum dengan rekaman sempurna saat menghadapi kabel atau charger di lantai.
Belum ada info konkrit tentang spesifikasi pembersihan Romo. Tapi dari teaser singkatnya, kelihatan Romo punya dock yang bisa kosongin sendiri — nggak jelas apakah dock itu juga punya tangki air buat ngepel. Kalau dilihat dari tampilan transparan dock Romo, kayaknya ada beberapa kompartemen (bukan cuma tempat debu). Karena DJI terbiasa dengan harga premium untuk drone (dan sekarang mic nirkabel serta kamera gimbal), kemungkinan besar robot vacuum pertama mereka juga bakal premium. Aku prediksi bakal ada fitur ngepel, cuci, dan keringin sendiri — lengkap banget.
Karena terlambat masuk pasar, DJI punya kesempatan belajar dari kesalahan merek lain. Mungkin Dyson 360 Vis Nav gagal supaya DJI Romo bisa bersinar.
Harga DJI Romo juga masih belum pasti. Drone DJI itu high-end, jadi aneh kalau robot vacuumnya nggak. Menurutku nggak bakal kurang dari $1.000, dan lagi-lagi, tarif bisa bikin harganya lebih mahal dari rencana awal.
Meski aku penasaran dengan inovasi yang bisa dibawa merek drone ke robot vacuum, ada batas tipis antara inovasi dan berlebihan — Roborock Saros Z70 dengan lengan robotnya yang nggak selalu efektif adalah contohnya. Semoga DJI nggak mencoba jadi terlalu beda sampai Romo jadi terlalu mewah buat dipakai di rumah biasa.
Mashable Trend Report
SEE ALSO:
Aku nemu robot vacuum paling impresif di bawah $500. Kamu mungkin belum pernah dengar.