Adrian Kingsley-Hughes/ZDNET
Ikuti ZDNET: Tambahkan kami sebagai sumber pilihan di Google.
—
Apabila Anda memerlukan koneksi internet namun tidak ada sinyal Wi-Fi atau seluler di sekitar, bahkan port Ethernet pun tak terlihat, maka satu-satunya pilihan adalah menengadah ke langit—ke arah satelit yang melesat 340 mil di atas kepala dengan kecepatan yang amat tinggi.
Saya telah mencoba sejumlah sistem, mulai dari unit pengirim pesan dasar seperti Garmin inReach Messenger Plus dan Spot X, hingga router satelit semacam Iridium Go!. Meskipun memiliki kelebihan tersendiri, sistem-sistem ini memiliki keterbatasan yang cukup signifikan (seperti biaya, kecepatan transfer data, dan fleksibilitas secara keseluruhan).
Oleh karena itu, saya telah menguji Starlink Mini, sebuah unit komunikasi satelit portabel yang menggabungkan antena dan router Wi-Fi dalam satu paket berukuran kecil. Yang perlu Anda lakukan hanyalah menemukan area dengan langit terbuka, menambahkan daya, dan Anda pun dapat berselancar di web kembali.
Namun, bagian "menambahkan daya" inilah yang bisa menjadi sedikit rumit ketika Anda berada jauh dari sumber listrik.
Ada Solusinya
Jika ada kendaraan di dekat Anda, Anda dapat memanfaatkan sistem 12V mobil untuk memberi daya pada antena (kekurangannya, baterai mobil bisa tekor dan membuat Anda terdampar), atau membawa power station.
Jika tidak ada kendaraan yang memadai, pilihan Anda menjadi semakin terbatas. Power station adalah pilihan yang jelas, namun membawanya, bahkan yang paling kecil sekalipun, cepat menjadi merepotkan, dan itu berlebihan jika Anda hanya menginginkan beberapa jam operasional.
Solusi saya adalah menggunakan power bank dan kabel USB-C ke DC yang sesuai untuk menyalakan dish Starlink Mini. Spesifikasi resmi Starlink menyatakan bahwa dish Mini memerlukan sumber daya minimal 100W (20V/5A), tetapi juga menyebutkan bahwa perangkat "tidak akan berfungsi dengan rating USB PD di bawah 65W (12-48V)", mengisyaratkan bahwa power bank USB-C 65W seharusnya sudah mencukupi.
Di Sinilah Hal Mulai Menjadi Samar
Berkat pekerjaan saya, saya memiliki berbagai macam power bank, dari yang besar hingga kecil. Jadi, bayangkan keheranan saya ketika saya membeli kabel yang sesuai, mengambil power bank 100W terdekat, dan mendapati dish Starlink Mini saya tidak mau menyala. Atau tepatnya, menyala sebentar lalu langsung mati.
Aneh.
Mencoba lebih banyak power bank membuat situasi sedikit membaik. Saya menemukan bahwa beberapa power bank tidak masalah menyalakan dish, sementara yang lain, karena alasan tertentu (yang masih saya selidiki), tidak mau bekerja meski memiliki rating daya yang sesuai.
Dugaan bahwa kabel saya bermasalah, membuat saya membeli beberapa kabel lagi dan menemukan bahwa kabel memang berpengaruh. Semua kabel yang saya uji dijual dengan klaim mampu mengantarkan 100W yang dibutuhkan dish, namun beberapa terbukti lebih efektif daripada yang lain.
Bahkan dengan kabel yang tepat, hasilnya bisa tidak pasti, karena panjang kabel, ketebalan kabel, dan suhu udara sekitar tempat power bank beroperasi turut berperan.
Usahakan Kabelnya Sependek Mungkin
Semakin panjang kabel, semakin besar kemungkinan Anda mengalami masalah. Jadi, saran saya adalah menjaga kabel tetap sependek mungkin.
Saya juga mencoba beberapa pengisi daya USB-C dinding dan hasilnya jauh lebih sukses. Setiap charger yang saya coba dan dapat mengeluarkan daya 65W atau lebih, bekerja dengan baik. Tampaknya ini jauh kurang bergantung pada kabel. Meski agak mengurangi tujuan mengganti charger dinding bawaan dengan yang lain, ini pengetahuan yang baik sebagai cadangan.
Saya telah menguji cukup banyak power bank dengan Starlink Mini, dan meski ini bukan daftar yang komprehensif, saya menemukan bahwa power bank Anker, seperti model 737 atau Prime 27.650mAh, atau SOLIX C300 DC yang lebih besar dan kuat, adalah yang paling andal untuk menyalakan dish.
Sistem Terbaik yang Pernah Saya Uji untuk Internet Off-Grid
Jika Anda ingin merakit sistem internet satelit off-grid sendiri, ujilah semua peralatan Anda sebelum Anda benar-benar kehilangan koneksi. Bisa jadi power bank yang Anda miliki sudah berfungsi baik, atau Anda mungkin perlu berinvestasi pada power bank yang sesuai kebutuhan.
Terlepas dari segala kekurangan dan kendala, ini tetaplah sistem terbaik yang pernah saya uji untuk internet off-grid. Bahkan jika Anda tidak merencanakan petualangan off-grid, memiliki kabel dan power bank yang tepat memungkinkan Anda tetap mengakses internet saat terjadi pemadaman listrik.
Sebuah power bank seperti Anker 737 24.000mAh dapat memberikan konektivitas internet sekitar empat jam sebelum perlu diisi ulang. Power bank yang lebih kecil akan memberikan waktu operasional lebih singkat, sementara yang lebih besar atau power station akan memberikan waktu yang jauh lebih lama.
Anda yang menentukan.