Dompet iPhone ku menyimpan tiket bioskop dan transportasi umum, serta semua kartu kredit dan debit saya. Bahkan, saya bisa melewati pintu putar di gym dengan gaya yang percaya diri. Teknologinya berjalan sempurna, hanya perlu mendekatkan atau sedikit mengarahkan perangkat ke wajah saya. Kelebihan biometrik ini membuat saya hampir tidak khawatir soal keamanan, bahkan saat mengakses akun bank.
Jadi… kenapa saya masih harus membuka mobil listrik saya dengan kunci?
Ya, sebenarnya ini bukan cuma kunci logam biasa; ini adalah gantungan kunci elektronik pasif dengan sinyal radio berbasis kedekatan, yang artinya saya tidak perlu menekan tombol apa pun untuk membuka kunci mobil. Tapi tetap saja, ini adalah benda plastik bermerek yang penuh bakteri, mudah hilang, dan sejujurnya sudah tidak saya perlukan lagi. Dan saya sudah tidak membutuhkannya sejak beberapa tahun lalu.
Pemilik BMW Seri 5 sudah menggunakan ponsel pintar untuk membuka kunci, menyalakan, dan berbagi akses secara digital ke kendaraan mewah mereka sejak 2021, setahun setelah Apple memperkenalkan Car Key. Audi, Kia, dan Hyundai kemudian mengimplementasikan dukungan untuk fitur ini. Selama konferensi WWDC 2025 pada Juni lalu, Apple menyatakan bahwa 13 merek kendaraan tambahan akan “segera” bergabung, termasuk Chevrolet, Cadillac, GMC, dan Porsche. “Segera” tampaknya berarti tahun 2026.
Pemilik Tesla Model 3 sudah memiliki akses kunci digital sejak 2017, ketika sedan ukuran medium itu diluncurkan tanpa gantungan kunci; mobilnya hanya bisa dibuka dengan ponsel pintar. Selanjutnya, pembuat mobil digital-native seperti Rivian dan Polestar juga mengaktifkan penggunaan kunci digital. (“Digital Key telah dihapus dari pembaruan perangkat lunak 2025.34 yang akan datang untuk pengujian lebih lanjut,” catat pembaruan terbaru dari Rivian. Tim komunikasi perusahaan memberitahu WIRED bahwa fitur ini akan tersedia lagi “segera”.)
Pemilik kendaraan Ford high-end terbaru dapat menggunakan kunci digital. Meski begitu, perusahaan asal Dearborn, Michigan ini jelas belum siap meninggalkan gantungan kunci—pada Oktober mereka meluncurkan Truckle seharga $200, sebuah gesper ikat pinggang bergaya Barat yang rumit dengan rongga untuk menempatkan gantungan kunci F-150 yang besar, sehingga tidak akan pernah hilang atau merusak garis celana jeans Anda.
Courtesy of Ford
Digital untuk Semua
Fungsionalitas ponsel-sebagai-kunci bukan hanya untuk mobil mewah pilihan. Perangkat MoboKey yang dipasang dengan kabel mengubah ponsel pintar menjadi kunci digital dan dapat dipasang oleh ahli kelistrikan mobil ke hampir semua mobil modern, baik berbahan bakar bensin maupun listrik.
Demikian pula, KeyDIY, pembuat kunci pintar asal Tiongkok, menjual kotak trik bertenaga USB yang memungkinkan hampir semua mobil beroperasi dengan kunci digital. Kotak ini menangkap sinyal konektivitas mobil—seperti gaya Flipper Zero—dengan meniru kode bergulir yang digunakan gantungan kunci untuk menggagalkan serangan “relay” penguat sinyal di mana para penjahat menggunakan antena dan penguat untuk menangkap sinyal dari gantungan kunci mobil. (Selalu simpan gantungan kunci Anda dalam sangkar Faraday.) Kotak KeyDIY, yang berada di dalam mobil, diaktifkan oleh perangkat yang terhubung sesaat ke port diagnostik onboard kendaraan.
Makna di Balik Kunci
Singkatnya, gambaran di sini adalah bahwa teknologi kunci digital sudah matang dan (sebagian besar) aman, dan kita sangat senang menggunakan Bluetooth Low Energy, komunikasi jarak dekat (NFC), dan pita ultra lebar (UWB) dalam kehidupan sehari-hari—kecuali Anda seorang teorisi konspirasi yang bergantung pada uang tunai—jadi mengapa banyak dari kita masih tampak sangat terikat dengan gantungan kunci mobil fisik?
“Kebanyakan orang enggan tanpa cadangan fisik dari kunci yang sebenarnya,” kata Sean Tucker, managing editor perusahaan riset otomotif Kelley Blue Book. Dan, tambahnya, mengambil gantungan kunci sekarang sudah menjadi kebiasaan yang mengakar. Ada juga faktor emosional yang perlu dipertimbangkan.
“Kunci mobil penuh dengan makna,” kata Stefan Gössling, profesor di Linnaeus University, Swedia, dan penulis The Psychology of the Car. “Membunyikannya memberi kesempatan bagi sebagian pengemudi untuk pamer mobil mereka, bahkan jika mobilnya tidak dekat. Kunci mobil juga menenangkan bagi sebagian orang, pengingat fisik bahwa kendaraan Anda ada di sana untuk membawa Anda pergi; untuk melindungi Anda.”