Percayalah pada saya: Menghabiskan satu jam bersama Melinda French Gates akan memulihkan setidaknya sedikit keyakinan Anda pada kemanusiaan. Filantropis, investor, dan advokat hak-hak perempuan serta anak perempuan yang telah berjuang lama ini adalah contoh langka orang Amerika yang superkaya yang sungguh-sungguh memikul tanggung jawab yang diberikan oleh kekayaan mereka.
Dalam kasus Gates, kini ia mengalihkan sebagian besar tanggung jawab itu—dan miliaran dolar pribadinya—ke dalam Pivotal Ventures, suatu kolektif organisasi yang fokus memajukan kepentingan perempuan di AS dan di seluruh dunia. Baru-baru ini, Pivotal mengumumkan penghargaan senilai $250 juta kepada organisasi kesehatan perempuan di 22 negara. Mengingat serangan berkelanjutan pemerintahan Trump terhadap kepentingan perempuan, serta keberagaman secara umum, ditambah lagi dengan “cuddle puddle” distopia yang terjadi antara para pemimpin industri teknologi (mantan suami Gates, Bill, adalah bagian dari pergeseran itu) dan Presiden Trump, ini terasa seperti momen yang sangat relevan untuk bertukar pikiran dengan Gates tentang, ya, semua hal itu.
Dari perjalanannya sendiri melewati “debate club” maskulin di dunia Teknologi Besar hingga para miliarder pria yang enggan menyumbangkan uangnya dalam jumlah besar, saya merasa terkejut dengan cara yang menyenangkan, dan bahkan sedikit terinspirasi, oleh keterusterangan Gates dalam membahas tantangan-tantangan nyata pada momen khusus ini. Jadi, jika Anda membaca berita dan merasa sedikit saja geram pagi ini, teruskanlah membaca. Kita perlu diingatkan bahwa tidak semua miliarder itu sama—dan bahwa beberapa dari mereka masih terus memperjuangkan kesetaraan yang lebih luas.
Wawancara ini telah disunting untuk kepadatan dan kejelasan.
KATIE DRUMMOND: Melinda French Gates, selamat datang di The Big Interview. Terima kasih banyak telah bergabung.
MELINDA FRENCH GATES: Terima kasih undangannya, Katie.
Jadi, kita selalu memulai percakapan ini dengan beberapa pertanyaan cepat. Sebagai pemanasan. Agar otak dan otot Anda bekerja. Sudah siap?
Saya siap.
Oke, hal pertama yang Anda lakukan saat bangun pagi.
Minum kopi.
Satu produk teknologi yang ingin Anda ciptakan untuk kesehatan perempuan.
Alat reproduksi yang dapat dikendalikan sendiri.
Saya ingin dengar lebih lanjut tentang itu. Mitos apa tentang filantropi yang Anda harap orang berhenti mempercayainya?
Bahwa filantropi dapat menyelesaikan segalanya.
Satu buku yang harus dibaca semua orang.
The Book of Awakening karya Mark Nepo.
Kebiasaan apa yang tidak akan Anda hentikan?
Minum Coke, Coke asli dengan es. Saya baru saja minum satu.
Coke dengan gula. Yang asli …