Polymarket. Kalshi. Truth Social?
Tampaknya jejaring sosial Donald Trump kini merambah ke ranah pasar prediksi. Pada hari Senin, perusahaan induk Truth Social, Trump Media and Technology Group Corp., mengumumkan bahwa platform media sosial tersebut akan menjadi situs pertama yang meluncurkan pasar prediksinya sendiri.
Pasar prediksi itu akan dinamai "Truth Predict."
Truth Social mengumumkan suatu "kesepakatan eksklusif" yang membuat perusahaan ini bermitra dengan Crypto.com untuk mewujudkan pasar prediksi tersebut.
“Kami sangat bersemangat untuk menjadi platform media sosial publicly traded pertama di dunia yang menawarkan akses ke pasar prediksi bagi pengguna kami,” ujar Chairman dan CEO Trump Media, Devin Nunes, dalam sebuah pernyataan. "Truth Predict akan memungkinkan pengguna setia kami untuk terlibat dalam pasar prediksi dengan jaringan terpercaya sambil memanfaatkan platform media sosial kami guna menyediakan cara yang benar-benar unik bagi para pengguna untuk mendiskusikan dan membandingkan prediksi mereka."
Polymarket dan Kalshi saat ini merupakan dua pasar prediksi paling populer. Platform-platform ini memungkinkan pengguna untuk memasang taruhan pada hampir segala hal, mulai dari hasil pemilu atau pertandingan basket hingga bertaruh apakah seorang selebriti akan melakukan hal tertentu sebelum tanggal yang ditetapkan. Pasar prediksi menghindari hukum dan regulasi perjudian dengan menawarkan "kontrak" di mana pengguna saling bertarung satu sama lain, bukannya melawan bandar. Polymarket dan Kalshi tidak bertaruh pada hasilnya dan malah menghasilkan uang melalui biaya untuk setiap kontrak yang dijual.
Pasar prediksi telah menjadi semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. Menjelang pemilihan presiden 2024, banyak orang mengikuti apa yang diprediksi oleh platform seperti Polymarket dan Kalshi berdasarkan taruhan yang ditempatkan, melebihi jajak pendapat tradisional. Kini, bahkan outlet berita pun merujuk pada pasar prediksi ini ketika melihat data polling.
Namun, pasar prediksi telah mendapatkan pijakan yang jauh lebih kuat di AS sejak Trump memenangkan pemilu. Sebagai contoh, Polymarket bahkan tidak dapat beroperasi di AS sejak tahun 2022 akibat kesepakatan dengan Commodities and Futures Trading Commission (CFTC). Lembaga pengawas tersebut menuduh bahwa Polymarket menjalankan pasar perdagangan derivatif yang tidak terdaftar. Bahkan FBI menggerebek kediaman CEO Polymarket, Shayne Coplan, pada tahun 2024 untuk menyelidiki apakah perusahaan tersebut masih berusaha beroperasi di negara itu.
Departemen Kehakiman di bawah Trump menutup penyelidikan terhadap Polymarket pada Juli tahun ini, dan sejak itu perusahaan tersebut diizinkan untuk beroperasi kembali di AS.
“Pasar prediksi siap menjadi industri bernilai puluhan miliar dolar,” kata co-founder dan CEO Crypto.com, Kris Marszalek, dalam pernyataan mengenai kemitraan dengan Truth Social.
Dan itulah inti mengapa Trump Media meluncurkan Truth Predict. Seperti yang ditunjukkan Wired, keluarga Trump sudah memiliki kepentingan finansial di bidang pasar prediksi. Putra tertua Presiden, Donald Trump Jr., saat ini merupakan penasihat strategis di Kalshi. Trump Jr. juga berada di dewan penasihat Polymarket sebagai hasil dari investasi yang dilakukan oleh firma VC tempat dia menjadi partner.
Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa Presiden Trump dan keluarganya tidak memiliki kekhawatiran mengenai konflik kepentingan dan dugaan korupsi. Mereka telah mencoba peruntungan dengan berbagai proyek cryptocurrency mereka, yang telah membuat keluarga Trump memperoleh sekitar $1 miliar dalam satu tahun terakhir saja.
Jika Presiden Amerika Serikat terlibat dalam industri yang pada dasarnya merupakan perjudian tak teregulasi di mana orang bertaruh pada apa yang akan terjadi dalam politik, bisnis, olahraga, dan lain-lain — apa yang bisa salah? Tidak banyak bagi orang dalam utama yang dapat menarik tali dalam berbagai skenario seperti Trump.
Namun, bagi orang lain? Tanyakan saja pada ratusan ribu orang yang kehilangan uangnya berinvestasi dalam memecoin Trump.