Perjalanan ke tempat baru membawa kita keluar dari zona nyaman dan membantu kita mendapatkan perspektif baru tentang kehidupan kita di rumah. Tapi tidak ada yang begitu transformatif seperti perjalanan pertama Anda ke negara baru. Ketinggian pemandangan baru, aroma, orang, makanan, dan pengalaman membuat Anda berubah dengan cara yang sulit untuk dijelaskan. Inner Portrait, sebuah film dokumenter baru dari Turkish Airlines dan seniman media Refik Anadol, membantu kita memvisualisasikan dan mengartikulasikan perubahan yang kita rasakan saat bepergian, didukung oleh data dan teknologi. Ini pertama kali ditayangkan di Pusat Budaya Atatürk Istanbul beberapa bulan yang lalu, dan saat ini tersedia untuk ditonton di Hulu. Berikut adalah beberapa alasan untuk menontonnya.
Dapatkan inspirasi dari empat pelancong pertama kali
Inner Portrait menampilkan empat pelancong pertama kali yang beragam: Tuikuru, penduduk asli Brasil dari Amazon, yang menjelajahi jalan-jalan yang penuh warna di Tokyo; Esther dari Kenya, yang mengungkap sejarah kaya Istanbul; Sahar, seorang Australia, yang mendalami keajaiban kuno Göbeklitepe dan Cappadocia di Turki; dan Sigurbjörn dari Islandia, yang menemukan keindahan Jordan.
Lihat bagaimana perjalanan mengubah otak
Dokumenter ini tidak hanya menangkap pengalaman para pelancong pertama kali ini. Ini menggunakan teknologi canggih seperti sensor EEG, dan Empatica Watches untuk menangkap setiap perasaan dan reaksi sebagai titik data.
Refik Anadol dan tim kreatifnya mengubah semua data ini menjadi karya seni yang indah. Hasilnya adalah tampilan visual yang menakjubkan yang membangkitkan rasa kagum, mirip dengan apa yang Anda rasakan saat bepergian.
Merasa terhubung dengan dunia
Setiap pelancong pertama kali yang ditampilkan dalam film dokumenter memiliki pengalaman hidup yang berbeda, dan mereka melakukan perjalanan yang berbeda pula. Namun, data yang ditangkap menunjukkan bagaimana otak mereka bereaksi terhadap pengalaman baru secara serupa sebagai pengingat yang timely bahwa kita tidak begitu berbeda. Ahmet Bolat, Ketua Dewan dan Komite Eksekutif di Turkish Airlines, mengatakan, “[Film dokumenter ini] menyoroti bahwa bepergian bukan hanya perjalanan fisik tetapi […] juga pengalaman yang mendalam yang mengubah dunia dalam diri seseorang. Sebagai maskapai penerbangan yang terbang ke lebih banyak negara dari maskapai lain, kami berkomitmen untuk menghubungkan dunia melalui bahasa seni dan budaya yang universal.”
Menonton pengalaman Tuikuru, Esther, Sahar, dan Sigurbjörn akan mengingatkan Anda untuk tidak meremehkan bepergian, mengundang pemirsa untuk memprioritaskan petualangan berikutnya. Tonton Inner Portrait di Hulu dan kunjungi Turkish Airlines untuk merencanakan perjalanan berikutnya.