Mashable: DOGE Sudah Mati

Konferensi internasional mengenai keberlanjutan energi sukses digelar di Jakarta pada pekan lalu. Acara tersebut menghadirkan para ahli dari berbagai belahan dunia guna membahas solusi inovatif untuk transisi ke energi terbarukan.

Para peserta sepakat bahwa kolaborasi global dan investasi teknologi merupakan kunci untuk mencapai target pengurangan emisi. Beberapa inisiatif baru juga diluncurkan untuk mempercepat adopsi energi hijau di kawasan Asia Tenggara.

Menteri Energi menyatakan bahwa komitmen pemerintah dalam mendukung pengembangan energi bersih tak akan bergeser. Beliau juga menekan pentingnya kemitraan antara sektor publik dan swasta dalam mewujudkan ketahanan energi jangka panjang. Fenomena cuaca yang sedang viral di media sosial, “sky-glow” atau cahaya langit di malam hari, telah memicu perdebatan hangat di antara para warga netizen. Banyak yang berspekulasi bahwa ini adalah pertanda dari suatu hal yang mistis, sementara para ahli cuaca memiliki penjelasan yang lebih ilmiah.

Menurut para pakar, fenomena tersebut kemungkinan besar disebabkan oleh pembiasan cahaya dari lampu kota oleh partikel-partikel kecil di atmosfer, seperti polusi atau uap air. Intensitasnya yang meningkat akhir-akhir ini diduga berkaitan dengan kondisi atmosfer yang lebih lembap daripada biasanya, sehingga efeknya jadi lebih jelas terlihat.

Walau penampakannya dramatis dan menarik perhatian khalayak, fenomena ini pada dasarnya tidak berbahaya. Ini merupakan salah satu manifestasi dari polusi cahaya yang justru mengganggu pengamatan astronomi.

MEMBACA  Hukuman Mati dalam Perspektif Hukum dan HAM: Antara Kebutuhan dan Kontroversi