Koneksi internet nirkabel itu praktis, tapi seringnya nggak stabil. Tuh, terbukti banget pas kita lagi video conference call yang glitchy, terutama kalo lagi rapat bisnis penting.
Solusinya sih, ya pasang koneksi jaringan kabel ke kantor rumah. Wi-Fi bagus buat mobilitas, tapi koneksi kabel menawarkan banyak keuntungan saat kerja dari rumah. Lebih cepat dan lebih andal, dengan latency yang lebih rendah, yang semuanya penting kalo sering berbagi file besar atau ikut dalam rapat video berkualitas tinggi, atau bahkan (ehem) main game.
Nah: Layanan VPN terbaik: Diuji dan ditinjau oleh ahli
Nggak gampang sih pasang koneksi kabel penuh waktu. Meskipun punya rumah sendiri, ngepasang 50 atau 100 kaki kabel Ethernet itu kerjaan yang berantakan dan mahal. Kalo tinggal dan kerja di rumah atau apartemen sewa, lupakan aja menembus tembok dan langit-langit.
Beruntung, ada solusi, seperti yang kudapetin beberapa tahun lalu pas pindah ke kondominium bergaya loft. Modem kabelnya ada di ruang tamu, dengan unduhan gigabit. Kantorku ada di ujung rumah, dengan sinyal Wi-Fi yang lemah banget, gara-gara tembok bata. Nggak ada soket Ethernet di rumahku, tapi ada stopkontak kabel di setiap ruangan. Itu yang membuka solusi atas dilema lebar pita saya.
Stopkontak kabel itu dipasang — awalnya — buat nyambungin televisi di setiap ruangan. Ternyata, kabel koaksial yang menghubungkan stopkontak itu juga bisa nyambungin sinyal internet, berkat teknologi bernama MoCA (Multimedia over Coax Alliance). Revisi terbaru teknologi ini, MoCA 2.5, mendukung kecepatan sampai 2.5 Gbps.
Nah: Kamu bisa upgrade PC lama kamu ke Windows 11 – meskipun Microsoft bilang itu ‘tidak kompatibel’. Begini caranya
Kabelku udah lebih dari 20 tahun, tapi bisa bawa sinyal 1 Gbps dengan andal lebih dari 100 kaki. Di rumah yang sangat tua dengan kabel koaksial yang sangat ketinggalan zaman, mungkin kamu bakal ketemu masalah. Tapi kalo kabelnya cukup bagus untuk bawa sinyal HDTV, kemungkinan besar bisa buat jaringan modern.
Kamu nggak bisa langsung colok kabel Ethernet ke stopkontak kabel, tentu saja. Buat pakai kabel koaksial yang udah ada butuh adapter MoCA di setiap ujung koneksi. Adapter itu kotak sederhana yang punya dua konektor di belakang — satu untuk kabel koaksial, yang satunya untuk colokan Ethernet RJ45.
Dengan adapter MoCA ini, kamu bisa buat koneksi internet berkecepatan tinggi secara kabel.
Aku beruntung karena modem kabel Xfinity ku langsung mendukung teknologi MoCA. Akibatnya, aku cuma butuh adapter untuk PC kantorku. Aku pilih Trendnet TMO-312C Ethernet Over Coax MoCA 2.5 Adapter, yang difoto di atas. Setelah menghubungkan adapter ke stopkontak kabel di kantor rumahku pakai kabel koaksial yang sangat pendek, aku hubungkan ke port Ethernet Gigabit di PC kantor rumahku, pakai kabel Cat 6 standar.
Nah: Cara mengatur VPN di router kamu
Kalo modem kabelmu nggak langsung mendukung MoCA, kamu butuh splitter kabel dan adapter MoCA kedua buat nyambung ke port Ethernet di modem/gateway kabel. Kalo punya banyak stopkontak kabel di rumahmu atau kantormu, kamu bisa tambah adapter MoCA di masing-masing, dan kamu bisa colok perangkat yang kompatibel dengan Ethernet ke adapter itu — PC, Mac, atau TV pintar, misalnya.
Kamu bahkan bisa pakai teknologi ini bersama jaringan Wi-Fi untuk tambahin titik akses Wi-Fi di ruang bawah tanah, loteng, atau lokasi lain yang terlalu jauh dari titik akses utama untuk dapetin sinyal yang andal.
Satu tambahan terakhir yang kusarankan di setiap jaringan MoCA adalah filter POE (Point of Entry). Alat kecil ini dipasang ke kabel di titik masuk ke rumah, sebelum mencapai modem kabel atau adapter MoCA mana pun. Filter ini blokir sinyal jaringan supaya nggak keluar dari jaringan rumahmu (bantu biar komunikasimu aman) dan juga meningkatkan performa dengan memantulkan sinyal frekuensi radio di atas 1 GHz kembali ke jaringan rumah. Aku pakai filter POE Belden ini, yang bisa didapat dari Amazon dengan harga kurang dari $10.
Nah: Trik email mudah ini akan buat sampah di inboxmu menghilang
Teknologi MoCA itu alternatif bagus buat kabel Ethernet standar, dan harganya cuma sebagian kecil dari yang harus kamu bayar buat retrofit kabel Ethernet dedikasi di rumahmu. Ini adalah pilihan yang layak dipertimbangkan kalo Wi-Fi nggak bisa sampai dari Titik A ke Titik B.