Tesla baru saja meluncurkan drive-in diner bernuansa retro yang juga berfungsi sebagai stasiun pengisian daya untuk kendaraan listrik.
Perusahaan otomotif listrik ini, yang lebih dikenal lewat mobil self-driving dan CEO-nya Elon Musk yang kerap jadi sorotan, mengumumkan bahwa drive-in diner mereka yang berlokasi di 7001 West Santa Monica Blvd, Hollywood, California, sudah dibuka untuk umum. Tempat ini juga menyediakan stasiun pengisian daya dengan 80 V4 Supercharger, “menjadikannya stasiun Supercharger urban terbesar di dunia,” menurut situs web diner tersebut.
Sambil menunggu, pengunjung bisa menikmati semangkuk chili daging Waygu bersama keluarga di dalam diner atau langsung dari mobil (sebaiknya chili dimakan di restoran saja biar ga tumpah). Tidak harus bawa mobil Tesla untuk makan di sini—stasiun pengisian dayanya terbuka untuk semua EV yang kompatibel dengan NACS—tapi harus menggunakan layar sentuh Tesla untuk memesan makanan dulu dan melihat jadwal tayang di dua layar LED raksasa setinggi 66 kaki yang dipasang di diner dua lantai ini.
Menu diner ini mengusung tema “retro-futuristik” dengan hidangan klasik ala diner, meski harganya relatif mahal. Tech reporter Sawyer Merritt membagikan daftar harga, termasuk hot dog seharga $13 dan ayam goreng dengan waffle seharga $15. Diner buka 24 jam dengan menu sarapan seperti taco sarapan seharga $9 dan avocado toast seharga $11.
Musk lewat postingannya di X menyatakan bahwa jika konsep ini sukses, akan ada lebih banyak diner serupa di kota-kota lain di dunia.
CNET pertama kali melaporkan pada 2021 tentang permohonan paten Tesla untuk penggunaan namanya pada barang dan jasa, termasuk restoran.