Pemasok SK Hynix pertama kali mulai menyediakan chip HBM kepada Nvidia pada tahun 2022. Gambar: SK Hynix
Perusahaan memori asal Korea Selatan, SK Hynix, kembali ke jalur keuntungan pada kuartal pertama setelah penurunan tahun lalu dengan hasil yang memuaskan didukung oleh booming AI.
Perusahaan mengumumkan pada hari Kamis bahwa mereka mencatat keuntungan operasional sebesar 2,88 triliun won pada kuartal Januari-Maret, melebihi perkiraan analis Korea Selatan hingga hampir 40%. Pendapatan mereka juga melonjak 144,3% menjadi 12,42 triliun won, mencerminkan penjualan yang kuat untuk chip memori secara umum.
SK Hynix adalah pemasok utama memori berkecepatan tinggi (HBM) untuk Nvidia dalam platform chip AI mereka. HBM terdiri dari beberapa chip DRAM yang ditumpuk secara vertikal, memberikan kecepatan tinggi yang dibutuhkan dalam chip AI.
Popularitas layanan AI seperti ChatGPT mendorong permintaan chip memori untuk server yang mendukungnya. Samsung, perusahaan asal Korea Selatan, juga mengalami booming permintaan dengan perkiraan keuntungan yang melonjak 900% pada kuartal yang sama.
SK Hynix mengatakan bahwa mereka sedang meningkatkan penjualan produk untuk server AI sambil juga melihat permintaan tinggi untuk solid-state drives tertanam premium, yang memungkinkan bisnis NAND mereka kembali ke jalur keuntungan.
SK Hynix mengatakan bahwa mereka berencana untuk mendapatkan lebih banyak pelanggan untuk HBM3E, yang mulai diproduksi pada bulan Maret, ke depannya sambil juga fokus pada produk DRAM high-end lainnya seperti DDR5 yang ditujukan untuk server.
Sementara itu, perusahaan mengumumkan sehari sebelumnya bahwa mereka berencana untuk menghabiskan lebih dari 20 triliun won ($14,5 miliar) untuk membangun fasilitas produksi chip baru, yang disebut M15X, yang didedikasikan untuk produksi DRAM di Cheongju, Korea Selatan, yang akan memulai produksi massal pada tahun 2025.