Lihat ke Langit: Bola Api Terang Muncul Saat Hujan Meteor Perseid

Para Pecinta Langit Bersuka Citalah, Musim Panas Masih Menghadirkan Hujan Meteor yang Memukau

Minggu lalu, langit dihiasi oleh dua hujan meteor yang saling bersaing. Namun, puncak hujan meteor paling populer tahun ini, Perseid, baru akan terjadi pekan depan. Perseid akan memberikan pertunjukan cahaya yang spektakuler—asalkan Anda jauh dari polusi cahaya.

Perseid dikenal karena meteor yang terang dan jumlahnya melimpah. Pertunjukan ini dimulai pada 17 Juli dan berlangsung hingga 23 Agustus.

Ada dua alasan mengapa Perseid sangat populer. Pertama, terjadi di musim panas, jadi menikmatinya lebih nyaman dibanding hujan meteor besar seperti Quadrantid yang terjadi di musim dingin. Kedua, Perseid termasuk salah satu hujan meteor paling aktif tahun ini. Saat puncaknya, bisa mencapai 100 meteor per jam, menurut American Meteor Society. Tidak hanya bintang jatuh biasa, tetapi juga lebih banyak fireball—meteor yang meledak saat masuk orbit.

Perseid berasal dari debu ekor komet 109P/Swift-Tuttle. Bumi melewati ekor ini setiap tahun, sementara kometnya sendiri butuh 133 tahun untuk mengorbit matahari. Perihelion terakhirnya terjadi pada 1992, dan baru akan kembali pada 2125.

Cara Menyaksikan Hujan Meteor Perseid

Waktu terbaik untuk melihat Perseid adalah pada puncaknya, yaitu malam 12 dan 13 Agustus. Saat itu, Anda bisa melihat 25–100 meteor per jam. Tapi, karena Perseid berlangsung lebih dari sebulan, kesempatan melihat meteor tetap ada asalkan jauh dari polusi cahaya.

Jika ingin pengalaman terbaik, hindari kota dan pinggiran kota. Menurut Bill Cooke, orang di kota mungkin hanya melihat 1–2 meteor per jam—jauh lebih sedikit daripada di pedesaan.

Arahkan pandangan ke radiant, titik asal meteor. Sesuai namanya, Perseid berasal dari rasi bintang Perseus. Berdasarkan peta langit Stellarium, Perseus akan terbit dari timur laut di AS pada 12–13 Agustus. Jadi, hadapkan diri ke timur. Binokular bisa membantu, tetapi hindari teleskop karena pandangan akan terlalu sempit.

MEMBACA  Sulit Tidur? 42 Tips Tidur dari Para Ahli yang Dapat Membantu

Namun, bulan mungkin mengganggu. Puncak Perseid terjadi tiga hari setelah bulan purnama Agustus, sehingga cahaya bulan bisa mengurangi jumlah meteor yang terlihat.