Lengan robot ini dapat melepaskan tangannya untuk menggenggam barang

Karena kekuatan dan kecepatan mereka, lengan robot biasanya secara permanen terpasang pada lantai atau struktur lain untuk stabilitas tambahan, yang membatasi jangkauan mereka. Tujuan dari penelitian ini, dilakukan di Laboratorium Algoritma dan Sistem Pembelajaran EPFL (LASA), adalah untuk mengembangkan tangan robotik bimodal dengan kemampuan cengkeram yang diperluas, termasuk kemandirian sesekali dari lengan robot yang terpasang.

Tangan dapat melepaskan dan melekat kembali ke lengan robot sesuai kebutuhan. GIF: YouTube

Tangan robot biasanya dirancang dengan satu tujuan: untuk menggenggam benda. Untuk mengembangkan yang bisa melakukan itu dan merangkak sendiri seperti Thing dari Keluarga Addams, para peneliti menghasilkan dan menyempurnakan desain dasar menggunakan algoritma genetika (yang mengandalkan trik biologis seperti seleksi alam dan evolusi) dan simulator fisika MuJoCo untuk menguji kelayakan iterasi.

Algoritma dan simulasi membantu para peneliti menentukan posisi optimal dan jumlah jari yang diperlukan, yang ternyata adalah lima, dalam susunan yang mirip dengan tangan manusia. Tangan robotik juga menggunakan penghubung magnetik di pergelangan tangan, memungkinkannya untuk melekat dan lepas dari lengan secara otonom.

Jari-jari tangan robot dapat membengkok ke arah kedua sehingga dapat merangkak, tetapi juga memungkinkan tangan untuk menggenggam dua objek sekaligus ketika terpasang pada lengan robot. GIF: YouTube

Jari tangan dapat membengkok ke arah kedua, memungkinkannya untuk menggunakan beberapa di antaranya untuk mengangkat benda sementara yang lain berfungsi sebagai kaki kecil. Desain ini juga memperluas kegunaan tangan saat terpasang pada lengan robot. Ini dapat mengangkat beberapa objek sekaligus tanpa memutar lengan untuk memposisikan jari yang tidak digunakan.

Tangan juga jauh lebih kecil dari robot seperti Spot milik Boston Dynamics, yang dapat bergerak secara bebas menggunakan empat kaki. Spot telah ditingkatkan dengan lengan robot dan genggamannya sendiri, tetapi dengan tangan yang terartikulasi yang beroperasi secara mandiri, ia bisa lebih siap untuk menjelajahi atau menganalisis area yang tidak bisa dijangkau oleh Spot.