Elyse Betters Picaro (dengan elemen grafis dari Paolo Boaretto, Sparklestroke Global, dan Cosmic Latte via Canva) / ZDNET
Aku nggak tahu kalian gimana, tapi aku udah muak liat AI dipake buat gantiin hasil pencarian asli di browser atau ngerangkum apa yang lagi aku cari. Google jadi nggak berguna karena ini, dan mesin pencari populer lainnya mulai ikut-ikutan.
Dengan semakin banyak alat pencarian yang pakai AI, apa yang bisa kita lakukan? Apa ada alternatif yang nggak maksa AI jadi fokus utama? Tentu ada.
Ini daftar singkat mesin pencarian yang nggak memaksa AI ke depan, tapi malah ngasih hasil website ala jadul.
Juga: [Cara hilangkan AI Overviews di Google Search: 4 langkah mudah]
Satu peringatan: setidaknya dua mesin pencari ini (Brave dan DuckDuckGo) punya fitur AI yang bisa dimatikan. Di Brave, fitur Answer With AI bisa dinonaktifkan di Settings. Sementara di DuckDuckGo, ada tombol Duck AI di pojok kanan atas yang juga bisa dimatikan di Settings. Setelah dimatikan, fitur itu nggak bakal muncul di hasil pencarian atau halaman utamanya.
1. Brave
Tau nggak sih kalau Brave punya mesin pencari sendiri? Betul—kunjungi search.brave.com, dan kamu nggak bakal nemu AI di mesin pencari yang fokus pada privasi ini. Kamu cuma perlu matiin fitur Answer With AI di Settings dulu.
Sejak 2021, mesin pencari Brave jadi default di browser Brave. Aku udah coba, dan cukup bagus. Dengan nggak ada data yang dikumpulkan, pasti aku pakai terus. Gratis pula!
Juga: [Aku pakai Edge sebagai browser default—tapi mode AI-nya nggak stabil dan bikin kesal]
Satu hal yang perlu diingat: indeks Brave sengaja dibuat lebih kecil daripada Google atau Bing biar terhindar dari konten sampah.
2. Dogpile
Dogpile sebenarnya ngambil hasil pencarian dari Google, Yahoo!, Yandex, dan Bing, tapi nggak ada AI sama sekali. Dengan menggabungin hasil dari situs besar, kamu bisa nemu yang dicari (tanpa harus baca rangkuman AI).
Dogpile udah ada sejak 1996 dan masih bertahan. Ada fitur kayak tautan kategori, Yellow Pages, White Pages, koreksi ejaan, filter, statistik, pencarian terakhir, favorite fetches, dan lain-lain.
3. DuckDuckGo
DuckDuckGo udah jadi mesin pencari default aku sejak lama, salah satunya karena nggak maksa AI di hasil pencarian. Ini juga salah satu mesin pencari paling privat. Fitur AI ada, tapi default-nya mati. Kalau mau nyalain atau matiin Duck AI, bisa lewat tombol di kanan atas atau di Settings.
Bisa dipasang bareng browser DuckDuckGo buat keamanan ekstra—blocking, nggak ada cookie pop-up, dan fitur Leave No Trace. Gampang banget bikin DuckDuckGo jadi mesin pencari default di hampir semua browser.
4. Ecosia
Ecosia disebut sebagai "mesin pencari hijau". Perusahaan di baliknya nanam pohon di lebih dari 35 negara dan pulihkan biodiversitas. Ecosia transparan—bahkan bisa liat pendapatannya sekarang. Mesin pencari ini fokus bantu planet lewat inisiatif hijau, tanpa fitur AI sama sekali.
Perusahaan ini juga nawarin browser yang udah set Ecosia sebagai default.
5. Lilo
Lilo unik: kamu bisa nyimpen situs di halamannya sendiri buat kurangi jejak karbon, karena nggak perlu cari situs yang sama terus. Logo Lilo berbentuk tetesan air—ada alasannya: setiap pencarian, kamu dapet "tetesan air" yang bisa disumbang ke proyek pilihanmu.
Lilo juga ada news feed, tapi seringkali hasilnya dalam bahasa Prancis.
6. Metacrawler
Metacrawler adalah metasearch engine yang ngumpulin hasil dari berbagai mesin pencari, termasuk Google dan Bing. Sebagai pengumpul, kamu bisa dapet perspektif lebih luas tentang topik apa pun dan mungkin nemu hasil yang nggak ada di tempat lain. Tentu, hasilnya bisa beda-beda.
Metacrawler adalah metasearch engine pertama—jadi pasti tetap bertahan. Udah beberapa kali dijual-belikan, tapi masih eksis.
7. Qwant
Qwant menghargaimu sebagai manusia, bukan produk. Datamu nggak pernah dijual, pencarianmu nggak disimpan, dan bisa atur level penyaringan konten. Nggak ada AI sama sekali. Salah satu fitur keren Qwant di settings biar semua tautan yang diklik buka di tab baru. Aku suka ini karena sering perlu balik ke hasil buat cek situs lain.
Yang penting, Qwant nggak maksa rangkuman atau hasil AI.
Pengen lebih banyak cerita soal AI? Cek AI Leaderboard, newsletter mingguan kami.