Larangan TikTok disahkan kembali di Dewan

Rumah kembali meloloskan sebuah rancangan undang-undang yang bisa melarang TikTok dari AS kecuali perusahaan induknya asal China, ByteDance, menjualnya—tapi kali ini, dengan cara yang akan sulit bagi Senat untuk menundanya. Rancangan undang-undang tersebut disetujui dengan voting 360-58 sebagai bagian dari rancangan undang-undang yang lebih besar terkait sanksi terhadap musuh asing seperti Rusia. Ini merupakan bagian dari paket rancangan undang-undang bantuan luar negeri yang bertujuan untuk memberikan bantuan militer kepada Ukraina dan Israel serta bantuan kemanusiaan kepada Gaza. Karena urgensi dana tersebut, memasukkan rancangan undang-undang TikTok dengan tindakan ini berarti bahwa Senat harus mempertimbangkan proposal tersebut dengan lebih cepat daripada jika itu menjadi rancangan undang-undang mandiri. Rancangan undang-undang TikTok sebelumnya, yang disetujui oleh DPR 352-65 bulan lalu, sampai saat ini masih belum jelas di Senat, dengan para legislator di sana memberikan sinyal yang beragam tentang masa depannya.

MEMBACA  Ashley Madison Masih Ada, Chatbot Kuat Menghilang, Elon Musk PHK Lebih Banyak Karyawan dan Lainnya