Dia membaca bahwa kamu tidak boleh meninggalkan pertikaian tak terselesaikan — dan akhirnya dia memenangkannya. Taylor Swift telah membeli master rekaman miliknya secara penuh, “tanpa syarat, tanpa kemitraan, dengan otonomi penuh,” seperti yang diungkapkannya pada penggemar dalam sebuah surat yang dipublikasikan di situsnya pada hari Jumat.
Setelah perjuangan panjang di mana label rekaman lamanya, Big Machine, menjual master tersebut ke Scooter Braun, penyanyi-penulis lagu ini akhirnya berhasil memperoleh kembali enam album pertamanya, video musik, film konser, sampul album, foto-foto, lagu yang belum dirilis, dan “seluruh karya hidupnya” dari Shamrock Holdings.
Bagi penggemar seperti saya, ini adalah momen yang mengharukan. Swift jelas sangat kehilangan kesempatan untuk memiliki master rekamannya, dan menggambarkan kemenangannya ini sebagai “mimpi terbesarnya yang menjadi kenyataan.” Tur Eras-nya yang berlangsung sepanjang 2023 dan 2024 adalah perayaan warisan musiknya sejauh ini, memungkinkan kami yang beruntung hadir untuk menikmati seluruh musik yang telah dia ciptakan — baik dia memilikinya saat itu atau tidak.
Dalam upaya mendapatkan kepemilikan master rekamannya, Swift merekam ulang dan merilis empat dari enam album pertamanya — *Fearless*, *Speak Now*, *Red*, dan *1989* — dengan tambahan “(Taylor’s Version)” serta lagu-lagu yang sebelumnya tak dirilis, dikenal sebagai “Vault Tracks.” Dalam suratnya di hari Jumat, Swift mengungkapkan bahwa dia juga telah menyelesaikan rekaman ulang album perdananya, *Taylor Swift*, tetapi belum merekam ulang album keenamnya, *Reputation*. Dia menambahkan bahwa suatu saat nanti, mungkin akan merilis Vault Tracks *Reputation*, yang pernah disebutnya “luar biasa,” dan meluncurkan *(Taylor’s Version)*, tapi belum ada rencana untuk melakukannya dalam waktu dekat.
Selama beberapa tahun terakhir, para Swifties kesulitan untuk streaming versi asli rekaman Swift karena royaltinya langsung menguntungkan mereka yang membeli master tanpa persetujuannya. Tapi sekarang, setelah dia memiliki kembali seluruh musiknya, tidak ada salahnya mendengarkan versi asli di Spotify, Apple Music, atau layanan streaming lainnya.
Jadi meskipun *Reputation (Taylor’s Version)* dan *Taylor Swift (Taylor’s Version)* belum akan tiba di platform streaming dalam waktu dekat, saya sudah tahu apa yang akan saya lakukan malam ini. Saya akan merayakan kemenangan ini dengan memutar *I’m Only Me When I’m With You* dan lagu favorit lainnya dari album pertama Swift yang sangat kurang dihargai — sambil berharap suatu hari bisa melakukan hal yang sama dengan lagu Vault Track yang belum dirilis, *I’d Lie*.