Sebuah kesepakatan untuk menjaga TikTok tetap aktif di Amerika Serikat melewati batas waktu saat ini di 16 Desember kemungkinan akan segera terealisasi. Bahkan, The Wall Street Journal melaporkan bahwa kesepakatan yang melibatkan perusahaan AS dan Tiongkok bisa disetujui melalui perintah eksekutif seawal minggu ini.
Jangan lewatkan konten teknologi impartial dan ulasan berbasis lab kami. Tambahkan CNET sebagai sumber pilihan di Google.
Tapi apa yang akan berubah bagi pengguna TikTok di AS? Siapa yang akan mengendalikan platform tersebut, dan akankah versi AS dari aplikasi video populer ini menjadi *reboot* dengan aplikasi baru sama sekali, atau versi dari aplikasi saat ini yang sudah dipakai sekitar 170 juta warga Amerika?
Ada sangat sedikit jawaban untuk banyak pertanyaan itu, meskipun tampaknya ada beberapa kemajuan. Pada 19 September, Presiden AS Donald Trump berbicara dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping, dan setelahnya mengatakan bahwa kesepakatan bagi perusahaan AS untuk mengambil alih operasional platform di Amerika telah mendapat restu dari Tiongkok. ByteDance yang berbasis di Tiongkok merupakan pemilik TikTok.
Versi AS dari TikTok akan dikendalikan oleh beberapa perusahaan, termasuk Oracle, yang dilaporkan akan menangani penyimpanan data dan layanan *cloud* serta bertindak sebagai penyedia keamanan TikTok.
Tapi apa yang akan dialami oleh orang-orang yang menggunakan TikTok selama transisi ini? Itu jauh kurang jelas.
Apa yang bisa berubah?
Laporan sebelumnya menyuggestikan bahwa versi AS dari TikTok akan mengharuskan semua pengguna di Amerika untuk bermigrasi ke aplikasi baru yang sama sekali berbeda, dan bahwa aplikasi baru tersebut mungkin tidak memiliki akses ke konten yang sama seperti di negara lain.
Itu mungkin sudah tidak berlaku lagi. Menurut The Wall Street Journal, pengguna TikTok AS mungkin pada akhirnya tidak diharuskan untuk bermigrasi, dan pihak-pihak terkait mungkin melakukan transisi melalui pembaruan aplikasi.
Tapi algoritma yang digunakan TikTok di AS kemungkinan akan berubah. Bloomberg melaporkan bahwa algoritma baru bisa digunakan berdasarkan versi asli ByteDance, tetapi di-*reboot* dan dilatih dengan data baru. Belum jelas apakah data pengguna yang ada akan digabungkan dengan data dari versi algoritma baru atau bahkan apakah itu memungkinkan.
Seberapa cepat ini akan terjadi?
Pada satu titik, tampaknya kesepakatan mungkin akan final pada saat panggilan telepon antara Tiongkok dan AS tanggal 19 September. Namun, alih-alih, pemerintahan Trump menunda hingga Desember batas waktu bagi TikTok untuk berganti kepemilikan atau ditutup. Namun, jika perintah eksekutif terjadi lebih cepat, hal itu dapat mempercepat menuju resolusi yang lebih cepat.