Kate Middleton, Putri Wales, perlu memperbaiki keterampilan Photoshop-nya, nampaknya.
Pada akhir pekan, keluarga kerajaan merilis gambar pertama Middleton sejak operasi perutnya pada Januari. Saat foto dirinya dan tiga anaknya yang tersenyum mulai beredar di internet, Associated Press dan layanan kawat lainnya mengeluarkan pemberitahuan mendesak kepada jurnalis untuk tidak menggunakan gambar tersebut dalam artikel editorial, diduga foto tersebut telah diedit secara digital.
Memperbesar dan memeriksa foto kerajaan dengan cermat, mudah untuk melihat pinggiran di sweater anak-anak dan detail yang tidak konsisten lainnya, terutama di sekitar tangan Putri Charlotte, yang tampaknya dimanipulasi melalui perangkat lunak pengeditan foto. Misalnya, bagian rambut Middleton terlihat memiliki tekstur yang tidak alami, dan resleting di jaketnya tidak mengarah ke mana pun.
Middleton mengakui telah mengedit foto yang diambil oleh Pangeran William, dalam sebuah posting pada akun X pasangan tersebut pada hari Senin, menyatakan “permohonan maaf atas kebingungan yang disebabkan oleh foto keluarga”. Namun, dia tidak mengungkapkan bagaimana dia mengedit foto tersebut, alat apa yang dia gunakan. Kesalahan itu memberikan ruang bagi pengguna internet untuk terus berspekulasi tentang keanehan seputar foto tersebut. Beberapa teorinya adalah bahwa gambar tersebut dihasilkan oleh kecerdasan buatan; satu twit viral menyarankan bahwa wajah Middleton diambil dari sampul Vogue lama. Namun, kemungkinan besar, gambar tersebut hanyalah hasil editan Photoshop yang buruk. Bagi mereka yang sering menggunakan alat tersebut, ciri-cirinya sangat jelas.
Resleting yang hilang dari Middleton adalah tanda bahwa Photoshop mungkin telah digunakan untuk mengedit gambar.
FOTO: PRINCE AND PRINCESS OF WALES/INSTAGRAM
“Perkiraan saya adalah kesalahan berasal dari alat stempel,” kata direktur desain WIRED Alyssa Walker. “Ini menggabungkan gambar dengan menarik bagian lain dari gambar.” Saat digunakan dengan sembarangan, jenis alat stempel ini bisa dengan mudah memperkenalkan kesalahan ke gambar, seperti pinggiran pakaian yang terlihat dipotong secara acak dengan garis-garis yang tidak terdefinisi dengan baik.