Industri otomotif tengah mengevaluasi ulang portofolio kendaraan listrik mereka, seiring keputusan beberapa merek besar untuk menghentikan model-model yang beberapa tahun silam digadang-gadang sebagai masa depan. Di bawah administrasi baru, dengan insentif pajak yang dipotong, ditambah harga, tarif, dan inflasi yang fluktuatif, sejumlah penghentian yang mengejutkan pun terjadi.
Mengutip Art Wheaton, pakar otomotif dan direktur studi ketenagakerjaan di Cornell University ILR School, Buffalo, dalam sebuah percakapan baru-baru ini, “Pasar sedang sangat sulit. Dan administrasi saat ini tidak membantu.”
Maka tidak mengherankan jika muncul kategori “Tertunda, Namun Belum Mati”, yang tentu bukan cara terbaik untuk meluncurkan model baru. Kia EV4 yang diantisipasi hadir di AS awal 2026 sebagai sedan listrik, tampaknya tertunda tanpa kepastian, setidaknya di sana. Versi hatchback-nya akan tetap dilanjutkan di Eropa dan pasar lainnya. Mobil sport listrik berikutnya dari Polestar seharusnya tiba pada 2026. Namun, kabriolet Polestar 6 mengacaukan urutan numerik dengan penundaan hingga 2028 atau lebih, yang berarti SUV Polestar 7 bisa lebih dulu masuk pasar.
Untuk tahun 2026, perhatikan perubahan pada Dodge Charger Daytona sebagai muscle car listrik dan pikap Ford F-150 Lightning. Meski bukan paku terakhir di peti mati, perubahan varian (trim dasar R/T pada Charger dihapus dan Lightning menghilangkan varian dasar XLT demi STX yang lebih mahal) serta pergeseran jajaran produk bagi keduanya bukanlah indikator yang sehat. Beredar kabar kuat tentang dihentikannya Lightning demi truk listrik Ford yang lebih murah dan kecil. Lightning STX dibanderol mulai dari $63.000.
Lalu ada Tesla Cybertruck, yang masih bertahan meski penjualan, peringkat, dan penarikan produknya buruk. Namun seperti kata Wheaton, “Cybertruck sudah ‘Dead On Arrival’, tinggal menunggu proses penghapusannya.”
Sementara mobil-mobil itu berada dalam kondisi limbo, berikut adalah “kuburan” mobil listrik yang dihentikan tahun ini.
Acura ZDX (2024-2025)
Jika rasanya baru tahun lalu Acura memamerkan SUV listrik pertamanya, itu karena memang begitulah. Merek premium Honda ini memutuskan untuk memotong kerugian dan menghentikan ZDX.
Ironisnya, ZDX generasi awal adalah coupe berbahan bakar bensin dengan mesin V6 yang dihentikan pada 2013 akibat penjualan buruk. Versi listriknya dihidupkan kembali untuk tahun 2024 dengan jangkauan hingga 325 mil dan harga mulai $64.500. Jika Anda jarang melihatnya di jalan, itu karena diperkirakan terjual kurang dari 20.000 unit.
Genesis G80 Electrified (2023-2025)
Sedan listrik G80 sampai di AS pada 2022 dengan peluncuran lambat, yang mengisyaratkan nasibnya di tahun-tahun berikutnya. Ketika perusahaan induk Hyundai Motor Company menghentikannya, penjualan EV mewah ini stagnan dengan kurang dari 100 unit terjual di AS. Unit terakhir G80 EV terjual di AS pada Juli lalu, jadi keputusannya sudah lama dinantikan. Situs web Genesis telah menghapus keberadaannya, hanya menyisakan GV60 dan Electrified GV70.
Secara global, G80 bukan mesin penjualan, namun kehadirannya akan berlanjut tahun depan, khususnya di pasar domestik Korea Selatan dimana performanya cukup baik. Pembeli di Eropa dan wilayah lain akan mendapatkan versi yang diperbarui untuk 2026.
Nissan Ariya (2023-2025)
Awal (dan akhir) yang bergejolak terjadi pada upaya Nissan meniru kesuksesan Leaf dalam bentuk SUV. Ariya diumumkan dengan gegap gempita pada 2020, hanya untuk tersandung oleh masalah rantai pasok yang dihadapi seluruh industri. Hal itu menunda kehadiran mobil hingga 2023. Jangkauannya juga hanya sedikit di atas 200 mil untuk varian dasar.
Dengan awal yang suram demikian, Ariya tidak pernah sepenuhnya pulih. Penjualannya meningkat tiap tahun, namun dibandingkan pesaing SUV listrik dalam kisaran harga serupa, seperti Tesla Model Y, ia tidak memiliki peluang.
Tapi tidak semua harapan hilang. Sejumlah EV baru—beberapa dari merek baru, lainnya dari pemain lama—akhirnya akan meluncur dan sampai di garasi konsumen ketika tahun berganti. Ada SUV Rivian R2 yang lebih kecil, Afeela 1 dari Sony Honda Mobility, serta SUV dan sedan Honda 0 Series. CLA EV hasil pembaruan Mercedes-Benz akan menjadi Mercedes listrik pertama yang meninggalkan nomenklatur EQ. Sedan anyar 2026 itu sedang dalam perjalanan ke jalanan, bersama dengan CLA hybrid.