Tampaknya sudah dapat dipastikan bahwa harga laptop dan smartphone akan semakin meningkat pada tahun 2026.
Contoh kasusnya: pembuat PC modular Framework baru saja mengumumkan kenaikan harga lagi untuk komponen RAM DDR5. Framework menyatakan bahwa mereka membebankan harga ke pelanggan “sedekat mungkin dengan harga beli aktual dari pemasok,” dan kini akan mengenakan tarif sekitar $10 per gigabyte.
Mengapa? Permintaan terhadap perangkat keras memori, akibat dari booming AI, telah menyebabkan kelangkaan memori global. Hal ini memaksa perusahaan seperti Framework untuk menaikkan harga. Awal bulan ini, kami melaporkan bahwa Samsung telah memperingatkan mitra manufakturnya tentang penggandaan harga untuk RAM DDR5. Pembuat laptop seperti Lenovo, Dell, dan HP juga telah memperingatkan akan kenaikan harga di tahun baru.
Kenaikan harga terbaru dari Framework menambah $10 per GB untuk opsi 8GB, 16GB, dan 32GB, dengan kenaikan yang lebih tinggi untuk modul RAM 48GB ke atas. Dan sekali lagi, ini merupakan kenaikan harga di atas “penyesuaian harga” sebelumnya.
The Verge memberikan beberapa contoh harga memori baru Framework: RAM 8GB naik dari $60 menjadi $80. Konsumen kini harus membayar $160 untuk opsi 16GB, sebelumnya $120. RAM 32GB sekarang berharga $320, naik dari $240.
Kenaikan harga menjadi sangat signifikan untuk opsi memori yang lebih besar. Contohnya, pada Juni lalu, RAM 48GB berharga $240. Sekarang? Mencapai $620.
Dan, seperti yang dikatakan Framework sendiri, kekurangan memori tampaknya tidak akan membaik tahun depan.
“Semua indikasi yang kami terima dari pemasok menunjukkan bahwa harga akan terus meningkat hingga awal 2026,” tulis perusahaan dalam postingan blog di situsnya. “Kami telah dan akan terus menyerap sebagian kenaikan harga untuk dapat menawarkan harga baru ini, tetapi sangat mungkin kami perlu menyesuaikan harga modul lagi dalam bulan depan.”
Bahkan, tanpa adanya gangguan besar, industri AI akan terus mempengaruhi pasokan memori global hingga tahun 2027. Sayangnya bagi pembeli laptop dan smartphone, dalam banyak kasus, kenaikan harga terkait memori ini mengikuti kenaikan harga akibat inflasi dan tarif yang terjadi lebih awal di tahun 2025.
Jadi, jika Anda bertanya-tanya kapan waktu terbaik untuk membeli laptop baru, sebaiknya jangan menunggu terlalu lama.
Topik
Kecerdasan Buatan
Gawai