Jika kamu memiliki PlayStation, Xbox, Switch, dekoder TV kabel/satelit, atau media streamer dan sebuah soundbar yang mendukung ARC, jumlah sumbernya sudah terlalu banyak untuk input HDMI yang terbatas pada kebanyakan TV. Bahkan model TV yang besar dan mahal pun sering kali tidak memiliki input yang cukup bagi banyak orang. Selain itu, selalu merepotkan harus berganti kabel HDMI setiap kali ingin menggunakan perangkat tertentu. Seiring waktu, mencabut dan memasang kabel berulang kali dapat merusak port pada perangkat dan mungkin juga kabelnya.
Jadi, idealnya, kamu tidak harus terus menerus menukar kabel. Untungnya, ada beberapa solusi. Beberapa tidak terlalu mahal, dan dalam kebanyakan kasus, solusi tersebut hanya melibatkan sedikit perubahan pada sistem yang sudah ada.
Apakah Aman untuk Sering Menukar Kabel HDMI?
GettyImages/monticelllo
Jelas, solusi termurah adalah dengan menukar kabel HDMI antar perangkat. Namun, setiap kali melakukannya, kamu memberikan sedikit tekanan ekstra pada port HDMI perangkat tersebut. Di balik koneksi logam itu terdapat kabel-kabel kecil dan biasanya penyangga plastik yang murah. Lama-kelamaan, sesuatu bisa menjadi longgar, dan port HDMI-nya bisa rusak. Tergantung produknya, ini bisa berarti seluruh perangkat rusak dan perlu diperbaiki.
Jika kamu menarik-narik kabelnya, kabel itu juga bisa rusak sebelum waktunya. Di dalam semua kabel HDMI terdapat kawat tembaga yang sangat tipis. Kabel HDMI memang murah, jadi jika satu rusak, itu bukan masalah besar. Tetapi, jika kabelnya rusak, kemungkinan besar koneksi di perangkat pada kedua ujungnya juga ikut rusak.
Jadi, secara teknis, kamu bisa hanya dengan menukar kabel untuk berganti sumber, tetapi lebih baik kamu memilih salah satu solusi di bawah ini.
Switch HDMI
Solusi termurah berikutnya adalah switch HDMI. Perangkat kecil ini memiliki beberapa input HDMI dan satu output HDMI. Mereka sering digambarkan dengan angka, jadi switch “4×1” memiliki empat input dan satu output. Switch HDMI termurah memiliki tombol untuk berpindah antar perangkat. Model yang lebih mahal memiliki remote control untuk melakukan hal yang sama.
Beberapa hal yang perlu diingat. Pertama, beli switch yang lebih besar dari yang saat ini kamu butuhkan. Punya empat perangkat yang ingin disambungkan? Dapatkan switch dengan lima atau enam input. Kamu pasti akan memiliki lebih banyak perangkat di masa depan yang ingin disambungkan. Kedua, pastikan switch yang kamu pertimbangkan mampu meneruskan resolusi dan frame rate yang kamu inginkan. Kebanyakan switch dapat menangani 4K, tetapi tidak semua mendukung HDR. Menurut saya, 4K60 adalah minimum. Kamu juga bisa memastikan kompatibilitasnya dengan standar HDMI terbaru (atau yang cukup terbaru).
Saya cukup beruntung dengan perangkat HDMI dari Monoprice dan perangkat Anker secara umum. Saya tidak punya switch-nya, tetapi saya memiliki amplifier distribusi Monoprice (pada dasarnya kebalikan dari switch, dengan satu input yang dikirim ke beberapa output). Saya telah menggunakannya untuk pengujian proyektor di lab saya selama bertahun-tahun, dan kerjanya bagus.
Bagi kebanyakan orang, switch 4×1 dari Anker adalah pilihan terbaik. Ia datang dengan remote dan kabel HDMI tambahan. Ia dapat menangani 4K HDR dan kompatibel dengan HDMI 2.1. Ia dapat menangani hingga 8K30, tetapi kemungkinan besar kamu tidak akan pernah membutuhkan kemampuan itu. Monoprice memiliki switch 5×1 yang datang dengan remote dan $5 lebih murah. Ia hanya kompatibel dengan HDMI 2.0, yang seharusnya tidak menjadi masalah, tetapi jika kamu mengalami masalah dengan HDR, kamu mungkin ingin menyambungkan sumber tersebut langsung ke TV dan menyerahkan sumber non-HDR ke switch. Atau, beli Anker atau switch yang berbeda.
Mengapa patut dipertimbangkan: Ini adalah switch HDMI sederhana dan terjangkau yang dapat menangani 4K HDR. Bahkan dilengkapi dengan remote.
Untuk siapa: Siapa pun yang menginginkan cara sederhana dan terjangkau untuk menghubungkan lebih banyak perangkat ke TV mereka.
Aspek lain yang perlu dipertimbangkan: Ini adalah switch yang murah. Tidak banyak yang perlu dikhawatirkan.
CNET
Monoprice 4K 5×1 HDMI Switch
Sebuah switch HDMI 5×1 yang terjangkau
Mengapa patut dipertimbangkan: Ini adalah switch HDMI 5×1 yang terjangkau dengan remote. Ia dapat menangani konten 4K HDR.
Untuk siapa: Siapa pun yang ingin menambah koneksi HDMI ke TV mereka.
Kemungkinan kekurangan yang perlu dipertimbangkan: Monoprice 5×1 hanya kompatibel dengan HDMI 2.0. Itu cukup untuk 4K HDR tetapi kurang beberapa fitur yang diperkenalkan dengan HDMI 2.1. Itu seharusnya bukan masalah besar, terutama jika kamu memiliki perangkat lama, tetapi jika itu mengkhawatirkanmu, Anker hanya sedikit lebih mahal.
Soundbar
Ada banyak alasan untuk membeli soundbar, salah satunya adalah agar dapat mendengar dialog dalam acara TV dan film dengan lebih jelas. Sebagian besar speaker TV buruk, dan sisanya lebih buruk lagi. Beberapa soundbar memiliki manfaat tambahan berupa input HDMI ekstra. Dalam kasus ini, kamu akan menyambungkan beberapa perangkat ke soundbar, dan satu kabel HDMI menghubungkannya ke TV. Kamu tidak akan mendapatkan koneksi tambahan sebanyak dengan switch, tetapi kamu akan mendapatkan manfaat tambahan berupa audio yang jauh lebih baik.
Satu-satunya kelemahan, selain harga yang lebih tinggi dibandingkan switch, adalah soundbar yang paling murah biasanya tidak memiliki input HDMI ekstra. Bahkan, banyak model mahal hanya memiliki satu input HDMI, dan beberapa tidak memilikinya sama sekali (hanya optical). Tidak satu pun dari pilihan kami saat ini untuk soundbar terbaik memiliki lebih dari satu. Beberapa model memang memiliki satu input dan satu output, jadi setidaknya kamu tidak kehilangan input HDMI saat menambahkan soundbar.
Polk MagniFi Max AX memiliki tiga input HDMI dan merupakan versi yang lebih besar dari beberapa model Polk yang telah diulas oleh Ty Pendlebury dari CNET dan saya. Ini adalah tempat yang baik untuk memulai.
Mengapa patut dipertimbangkan: Ini adalah salah satu soundbar langka dengan banyak input HDMI. Kamu dapat menggunakannya sebagai switch HDMI sekaligus mendapatkan audio yang jauh lebih baik daripada speaker TV.
Untuk siapa: Siapa pun yang ingin menambah lebih banyak koneksi HDMI ke TV mereka dan meningkatkan suara sistem mereka.
Kemungkinan kekurangan yang perlu dipertimbangkan: Max AX tidak murah, dan ukurannya juga tidak kecil. Kamu juga perlu mencari tempat untuk subwoofer nirkabel yang disertakan. Namun, subwoofer ini bisa diletakkan di mana saja di dalam ruangan.
Receiver (dan Speaker)
Langkah lebih lanjut dalam ranah audio adalah receiver A/V dan speaker. Perangkat besar ini biasanya memiliki banyak input HDMI. Kamu menyambungkan semuanya ke receiver, dan mereka bertindak sebagai hub utama dan switch untuk sistem hiburan rumah kamu. Kamu tidak perlu pernah mengganti input di TV; semuanya (termasuk volume) dilakukan melalui receiver.
Kelemahannya adalah ukuran dan harga. Meskipun ada banyak receiver yang bagus dan terjangkau, setelah kamu menambahkan speaker, seluruh paketnya tidak murah, terutama dibandingkan dengan beberapa soundbar. Receiver itu sendiri juga cukup besar, dan speaker adalah speaker. Jadi, secara fisik, ini merupakan komitmen yang lebih besar daripada soundbar. Namun, kualitas audio jauh lebih baik daripada soundbar atau TV kamu, dan ini benar-benar meningkatkan pengalaman menonton. Saya memiliki receiver dan speaker sebagai bagian dari sistem saya sejak kuliah. Saya tidak bisa membayangkan tidak memilikinya. Kamu memang perlu menyediakan lebih banyak ruang untuk semuanya, serta waktu untuk menyiapkan semuanya.
Pilihan utama kami untuk receiver terbaik secara keseluruhan adalah Onkyo TX-NR6100 yang memiliki enam input HDMI.
Mengapa bagus: Onkyo TX-NR6100 terdengar hebat untuk film dan musik, ditambah ia memiliki enam input HDMI yang kompatibel dengan video 4K.
Untuk siapa: Siapa pun yang menginginkan suara yang lebih besar dan lebih baik dibandingkan dengan soundbar atau speaker internal TV.
Hal yang perlu dipertimbangkan: