Kesimpulan ZDNET
Xreal One Pro tersedia dengan harga $649 ($599 untuk pre-order khusus hingga akhir Juni), sementara aksesori Xreal Eye dibanderol $99. Berkat chip X1, tidak diperlukan software tambahan untuk fungsi canggih, FOV-nya terbaik di kelasnya, kacamata nyaman dipakai, dan layarnya cerah serta jernih. Namun, harganya cukup mahal, dan dua ukuran lebar mata membuatnya paling cocok untuk penggunaan personal.
Selama dua minggu terakhir, saya telah menggunakan Xreal One Pro di pesawat, mobil, sofa, dan kantor rumah untuk menonton, bermain game, dan bekerja. Didukung oleh chip komputasi spasial Xreal X1 untuk aplikasi augmented reality, bisa dikatakan kacamata ini benar-benar memanjakan penggunanya.
Selain itu:
Lupakan Ray-Bans: Kacamata pintar Meta Oakley seharga $399 lebih unggul di hampir semua aspek
Meski kacamata XR sangat cocok untuk menonton film di pesawat atau bermain Nintendo Switch di layar virtual besar, manfaat terbesarnya justru saat bekerja dengan laptop Surface Pro atau MacBook Pro dalam mode ultra-wide. Pengalaman multitasking bahkan lebih baik dibanding tiga monitor di kantor—dan hanya perlu kabel USB-C untuk menghubungkannya.
Desain optik prisma datar memberikan pengalaman visual mengesankan, meski agak menambah bobot. Dengan FOV 57 derajat (terlebar di perangkat AR konsumen saat ini), ini solusi sempurna bagi komuter atau traveler yang ingin konten lebih imersif.
Audio-nya dikembangkan bersama Bose, meski speaker tidak langsung di telinga seperti earphone, kualitasnya tetap memuaskan. Saya lebih suka setelan ini di kereta karena tidak mengganggu penumpang lain, tapi di pesawat, headphone peredam bising tetap lebih efektif.
Tak seperti Viture XR yang memerlukan aplikasi SpaceWalker untuk produktivitas, chip X1 Xreal menghadirkan semua fitur tanpa software tambahan. Dengan aksesori Xreal Eye, ada tambahan dukungan 6DoF—mirip Apple Vision Pro atau Meta Quest 3. Mode ultra-wide juga mempertahankan tata letak aplikasi sebelumnya, memudahkan multitasking.
Kontrolnya intuitif: tombol kanan depan untuk beralih antar mode, tombol volume untuk navigasi menu. Ada tiga mode transparansi lensa (jernih, teduh, teater), serta fitur foto/video hands-free jika dipasangkan Xreal Eye.
Meski awalnya suka dial diopter di Viture Pro, baca lebih lanjut perbandingan lensa insert vs. diopter membuat saya beralih ke lensa insert. Sayangnya, ini tidak bisa dibagi ke orang lain.
Aksesori Xreal Eye memungkinkan 6DoF dan AR foto/video saat terhubung ke Xreal Beam Pro, meski fungsinya masih terbatas. Xreal berjanji akan menambahkan dukungan gestur di masa depan.
Saran Pembelian ZDNET
Dengan tiga ukuran bantalan hidung dan bobot 87 gram, Xreal One Pro nyaman dipakai hingga 8 jam. Jika mencari kacamata XR terbaik untuk produktivitas dan hiburan, tidak ada tandingannya.
— Matthew Miller