Film live-action How the Grinch Stole Christmas karya Ron Howard telah mencapai tonggak 25 tahun, dirayakan sebagai penghormatan terhadap karakter ikonik dari buku cerita Dr. Seuss. Dalam sejarah lisan yang diterbitkan Vulture, Howard dan Jim Carrey, bersama tim kreatif produksi Universal Pictures, mengungkap tantangan sebesar Gunung Krumpit yang mereka hadapi untuk tetap setia pada semangat Si Pemarah tersebut.
Pemilihan Carrey terjadi setelah ia mendapat restu dari janda Theodore Geisel, Audrey. “Saya bertemu Audrey dan menceritakan betapa pentingnya Dr. Seuss bagi masa kecil saya, dan bagaimana pentingnya menghormati warisan itu. Tiba-tiba, saya pun memeragakan Grinch untuknya di seberang meja, lengkap dengan ekspresi wajah. Tanpa riasan apapun. Saya memberinya salah satu ekspresi, ‘Aku haarus menemukan cara untuk menghentikan Natal,’” kenang Carrey tentang pilihan spontannya untuk menyalurkan Boris Karloff dan sorotan mata merengus khasnya.
Meski naskah versi lain telah ada, interpretasi Carrey terhadap karakter turut memengaruhi penulisan ulang naskah selama persiapan, berkolaborasi dengan penulis Seinfeld Alec Berg, Jeff Schaffer, dan David Mandel (otoritas di balik adegan pesta kunci).
Schaffer bercerita tentang pengembangan cerita, “Jim akan mengenakan kostum yang sangat panas dengan lensa kontak hijau yang menyakitkan. Dia bilang, ‘Aku tidak akan bisa berimprovisasi saat memakai kostum ini.’” Dengan pertimbangan itu, mereka menciptakan adegan ikonik seperti daftar pekerjaan Grinch. Itu bukan ciptaan Seuss, namun kini menjadi bagian terkasih dari film Natal live-action ini.
Dan memang, secara fisik menjadi Grinch adalah siksaan bagi Carrey, tetapi sesuatu yang dijalani dengan komitmen penuh setelah ia dan artis efek khusus legendaris Rick Baker menemukan penampilan yang diinginkan—meski studio awalnya menginginkan Carrey dalam versi yang lebih mudah dikenali. Baker mengakali ini dengan membocorkan detail kepada seorang penulis untuk Ain’t It Cool News, situs film yang berpengaruh saat itu.
“Saya bilang, ‘Dengar, Universal ingin mengecat Jim Carrey menjadi hijau. Menurutku ini kesalahan besar. Aku sudah uji coba pada diriku sendiri untuk penampilan yang seharusnya. Bisakah kau seolah-olah melihat uji coba ini dan mengatakan bahwa Universal sedang membuat kesalahan fatal dan mereka tidak tahu apa yang mereka bicarakan?’ Dan dia melakukannya,” kata Baker. “Respons yang muncul luar biasa heboh. ‘Apa yang salah dengan orang-orang di Universal ini? Aku tidak ingin melihat Jim Carrey hijau. Aku ingin melihat Grinch!’”
Howard menambahkan, “Jim bersikeras pada penampilan itu. Beberapa hal membuatnya sangat tidak nyaman, tetapi dia teguh. Tidak ada kompromi pada tampilan yang akan dia terima.” Ia dan produser Brian Grazer menyarankan mata hijau digital, yang ditolak Carrey demi lensa kontak membulat yang menjadikannya ciptaan Seuss yang hidup.
“Itu hal yang kuminta sendiri, jadi aku tidak bisa menyalahkan siapapun. Kita harus berhati-hati dengan apa yang kita minta,” ujar Carrey. “Hari pertama proses rias memakan waktu delapan jam. Aku masuk ke trailer dan meminta Ron dan Brian masuk, dan kukatakan pada mereka bahwa aku tidak bisa melanjutkan film ini dan aku mengundurkan diri.”
Tentu saja, Carrey akhirnya bertahan, dan sisanya adalah sejarah film hari raya. “Aku menghargai, betapa pun tersiksanya [Carrey], jika dia merasa belum memberikan performa yang diinginkannya, dia akan mengulang take-nya berkali-kali,” kata Baker. “Dia fantastis dalam film itu, dan kurasa tidak ada orang lain yang lebih baik. Hanya saja, aku berharap proses bekerja dengannya sedikit lebih mudah.”
Dua puluh lima tahun kemudian, Grinch-nya Carrey tetap dikenang. Dan seperti yang diungkapkan Howard kepada Vulture, “Kami sempat bermain-main dengan gagasan sekuel Grinch. Aku punya konsep yang disukai Jim, dan para penulis akan kembali menuliskannya. Namun tidak satupun dari kami yakin ingin benar-benar melakukannya lagi.”
Dia menambahkan, “Tetapi satu hal yang bisa kukatakan pada Jim, ‘Kau mungkin harus memakai kostumnya, tetapi tidak harus memakai riasannya, dan jelas bukan lensa kontaknya.’ Penampilannya akan tetap persis sama karena kami memiliki banyak rekaman dirinya dengan riasan lengkap yang bisa kami olah secara digital.”
Ingin berita io9 lainnya? Cek jadwal rilis terbaru Marvel, Star Wars, dan Star Trek, serta rencana masa depan DC Universe di film dan TV, dan semua yang perlu Anda ketahui tentang masa depan Doctor Who.