Tak banyak penemuan modern yang dampaknya lebih besar bagi bangsa kita daripada burrito beku. Berapa banyak produktivitas Amerika yang disokong oleh begadang sambil menyantap keajaiban yang bisa dipanaskan di microwave ini? Berapa banyak startup yang didirikan di sela-sela suapan tortilla lembek yang diperkaya oleh kelezatan kacang dan keju yang lumer? Dampak penuh dari keajaiban modern ini mungkin tak akan pernah benar-benar diketahui. Sayangnya, penemu dari ciptaan hebat ini telah meninggal.
Duane Roberts, sang penemu yang dimaksud, meninggal dengan tenang dalam tidurnya pada hari Sabtu, “hanya beberapa hari menjelang ulang tahunnya yang ke-89,” menurut pernyataan dari istrinya, Kelly Roberts. “Aku merasa sangat terberkati telah berbagi 35 tahun pernikahan yang indah bersama Duane,” tulis Kelly dalam postingan Facebook. “Bersama, kami membangun kehidupan yang indah dengan bekerja bahu-membahu, berbagi sukacita, tujuan, dan cinta yang mendefinisikan perjalanan kami.”
Roberts, yang mencetuskan ide untuk burrito beku tak lama setelah lulus sekolah menengah, kemudian sukses besar dalam industri daging dan restoran. TMZ menulis bahwa, pada saat kematiannya, dia dianggap sebagai seorang miliader.
Inovasi Roberts yang paling berjati terjadi pada tahun 1956, ketika usianya baru 19 tahun dan bekerja untuk sebuah perusahaan bernama Butcher Boy Food Products. Dalam sebuah wawancara dengan The Orange County Register pada 2007, sang penemu menjelaskan asal usul inovasinya yang menguntungkan:
Keluarga saya memiliki perusahaan daging kecil, dan ayah saya menjual patty ke McDonald’s asli di San Bernardino. Mereka menjadi sangat sukses sampai orang lain menirunya. Ketika (warung burger) menjadi semakin kompetitif, orang-orang ingin menambah item menu mereka. Jadi, kami bertanya, “Apa lagi yang bisa kami buat? Kami (perusahaan kami) memiliki seorang tukang daging Hispanik, dan dia berkata, “Mengapa kalian tidak membuat burrito?” Saya menyukai makanan Meksiko, tapi saya tidak tahu apa itu burrito.
Begitulah ceritanya. Persoalan sederhana tentang mengembangkan burger beku membawa kepada terciptanya burrito beku. Saya pikir, penghargaan untuk tukang daging Hispanik Roberts juga sepertinya pantas diberikan.
Selain penemuannya yang mulia, Roberts juga dikenal karena membeli dan merenovasi hotel Mission Inn yang bersejarah di Riverside, California, yang dia miliki dari tahun 1992 hingga saat kematiannya. Ketika ditanya tentang apa yang menginspirasinya untuk memperoleh hotel ikonik tersebut, Roberts berkata: “Saya menyukai benda-benda tua yang indah. Mission Inn adalah kain yang menyatukan komunitas. Memilikinya adalah hal yang mengharukan. Beberapa orang (kaya) memiliki tim olahraga; saya memiliki Mission Inn saya.”