Sabrina Ortiz / ZDNET
Ikuti ZDNET: Tambahkan kami sebagai sumber pilihan di Google.
Intisari ZDNET
Amazon tengah mengembangkan kacamata pintar untuk pengiriman. Fungsinya dapat membantu mengidentifikasi bahaya dan mempermudah menemukan paket. Pengalaman pengiriman bagi pelanggan juga diharapkan akan meningkat.
Kacamata pintar bertenaga AI sedang populer belakangan ini, dengan Meta menambahkan beberapa model baru ke koleksinya pada bulan September di acara Meta Connect, dan Samsung yang merilis gambaran tentang produk serupa beberapa minggu lalu. Namun, kacamata pintar AI yang ada di pasaran umumnya ditujukan untuk konsumen biasa, sementara yang diluncurkan Amazon memiliki tujuan berbeda: mengoptimalkan proses pengiriman.
Dalam acara "Delivering the Future" di San Francisco bulan lalu, Amazon memperkenalkan kacamata pintar untuk pengiriman, yang dirancang untuk membantu mitra pengirim agar dapat menyalurkan paket dengan lebih aman dan efisien, yang pada gilirannya meningkatkan pengalaman pengiriman bagi pelanggan.
Juga: Your Amazon deliveries are getting 3 major upgrades this fall – here’s what’s new
Kacamata ini dapat memindai paket, menampilkan petunjuk arah langkah demi langkah, dan mengambil gambar pengiriman tanpa perlu menggunakan tangan, sehingga membantu pengemudi tetap fokus dan tidak perlu menjangkau ponsel mereka. Semua ini ditenagai oleh AI dan machine learning.
Amazon
Menurut siaran persnya, kacamata ini menggunakan sensor bertenaga AI, computer vision, dan kamera untuk menciptakan "heads-up display" yang dapat menampilkan detail navigasi, bahaya, dan tugas pengiriman. Seperti terlihat dalam tangkilan layar di atas, tampilan di lensanya tampak berfungsi serupa dengan yang ada pada kacamata pintar Even Reality.
Juga: Watch out, Meta: Samsung just confirmed its smart glasses plans (with some spicy hints)
Sebagai contoh, kacamata ini secara otomatis menampilkan informasi pengiriman, seperti alamat dan jumlah paket, dalam bidang pandang pengemudi segera setelah mereka parkir dengan aman di lokasi tujuan. Kacamata pintar ini juga memungkinkan mereka menemukan paket di dalam truk, dengan menampilkan berbagai peringatan ketika paket berhasil diidentifikasi.
Sabrina Ortiz/ZDNET
Terakhir, untuk mengantarkan pengemudi ke tujuan dengan selamat, kacamata ini memberikan navigasi ke alamat pengiriman dengan petunjuk arah berjalan langkah demi langkah yang didukung oleh teknologi geospasial Amazon. Jika ada rintangan di sepanjang jalan, kacamata pintar akan memandu mitra pengirim untuk memastikan paket sampai ke tujuan dengan aman.
Dua kamera yang terletak di bagian depan kacamata juga mengambil foto paket yang telah ditaruh di depan pintu, yang biasanya dilakukan menggunakan smartphone.
Kacamata ini dapat disesuaikan dengan resep lensa korektif serta dilengkapi lensa yang menyesuaikan dengan cahaya. Selain itu, kacamata ini memiliki pengontrol kecil yang dikenakan di rompi pengiriman untuk operasional, baterai yang dapat ditukar untuk penggunaan sepanjang hari, dan tombol darurat khusus.
Sabrina Ortiz/ZDNET
Saya berkesempatan mencoba kacamata ini di acara tersebut, dan tampilan di lensanya menunjukkan teks persis seperti yang digambarkan. Kemudian, dengan pengontrol di saku, saya dapat beralih dari satu halaman ke halaman lainnya, mulai dari hanya melihat alamat dan catatan pelanggan, ke halaman verifikasi paket, dan terakhir, ke navigasi langkah demi langkah.
Sabrina Ortiz/ZDNET
Kacamata ini juga terasa nyaman di pangkal hidung saya, meskipun saya hanya memakainya selama durasi demo lima menit. Distribusi berat dari battery pack dan pengontrol juga terasa nyaman, kemungkinan karena terletak di atas rompi yang memiliki kantong yang posisinya tepat untuk penggunaan jangka panjang.
Amazon menyatakan dalam postingan blog bahwa kacamata ini dirancang dengan masukan dari para pengemudi itu sendiri. Ratusan orang menguji versi awal dan memberikan umpan balik yang mempengaruhi desain dan kenyamanan kacamata.
Juga: The massive AWS outage that broke half the internet is finally over – here’s what happened
Saya berbincang dengan seorang mitra pengirim yang menggunakannya untuk menyelesaikan pengiriman di area SF. Dia mengonfirmasi bahwa kacamata itu nyaman dan mudah digunakan, dan battery pack-nya dapat bertahan sepanjang hari.
Ke depannya, perusahaan memperkirakan bahwa kacamata ini akan dapat mendeteksi kesalahan secara real-time, seperti mengingatkan pengemudi jika mereka keliru menaruh paket di rumah atau apartemen yang salah, mengirim notifikasi ketika ada hewan peliharaan di halaman, dan melakukan fungsi lainnya.
Perusahaan tidak memberikan timeline pasti kapan pengemudi akan tiba di pintu Anda dengan mengenakan kacamata pintar ini, atau kapan peluncurannya akan dimulai.
*
Pernyataan:** Biaya perjalanan Sabrina Ortiz ke San Francisco, California, untuk acara Delivering the Future ditanggung oleh Amazon, suatu praktik industri yang umum untuk perjalanan jarak jauh. Pertimbangan dan opini dari penulis serta editor ZDNET selalu independen dari perusahaan yang kami liput.