CERITA INI ASLINYA muncul di WIRED en EspaƱol dan telah diterjemahkan dari bahasa Spanyol.
Tradisionalnya, trek atletik di stadion Olimpiade berwarna merah. Namun, di Olimpiade Musim Panas 2024, itu ungu, untuk sesuai dengan warna acara yang dipilih oleh komite penyelenggara Paris. Tetapi ada perbedaan lain: Itu terbuat dari cangkang daur ulang yang diproduksi oleh industri perikanan, sebagai bagian dari komitmen Olimpiade 2024 terhadap keberlanjutan.
Lantai tahan lama, seperti lantai trek lari, dibuat menggunakan kalsium karbonat, yang biasanya diperoleh melalui penambangan. Sebaliknya, perusahaan yang merancang trek untuk Olimpiade Musim Panas 2024, Mondo, bekerja sama dengan koperasi nelayan untuk mengumpulkan cangkang moluska bivalvia dari Laut Tengah, seperti kerang dan remis, yang kaya akan material. Cangkang itu seharusnya menjadi limbah.
Trek tersebut fungsinya sama dengan yang tradisional, dengan tujuan untuk mengkonsolidasikan penciptaan lantai olahraga baru, tahan lama, dan berkelanjutan.
Staf stadion bekerja di trek lompat jauh di dalam Stade de France.Foto: Richard Heathcote/Getty Images
Mondo bekerja sama dengan Nieddittas, sebuah koperasi perikanan Italia yang mengkhususkan diri dalam moluska, untuk mendapatkan bahan yang dibutuhkan. Para nelayan membersihkan dan mengeringkan cangkang limbah dari kerang dan remis yang dipanen, menggilingnya menjadi bubuk halus, dan mengirimkan material ke produsen lantai untuk membuat trek. Para ilmuwan yang bertanggung jawab atas proyek tersebut bekerja untuk menyempurnakan tekniknya selama tiga tahun.
Industri olahraga dapat mengurangi dampak ekologisnya dengan menggunakan cangkang kerang ini. Penambangan batu kapur dan marmer untuk mengumpulkan kalsium karbonat menghasilkan emisi karbon, serta limbah penambangan. Menurut Mondo, pembangunan trek menggunakan kalsium karbonat biogenik mengimbangi emisi kendaraan diesel Euro 4 yang mengemudi 60.000 kilometer. “Proyek ini menjadi contoh yang progresif dari komitmen jangka panjang terhadap keberlanjutan dan komunitas lokal,” kata Nieddittas dalam siaran pers.