Meta, pemilik Facebook dan Instagram, sepenuhnya berkomitmen pada model bisnis AI dan akan menambahkan fitur baru. Mulai 16 Desember, Meta akan mempersonalisasi iklan dan rekomendasi konten berdasarkan interaksi pengguna Facebook dan Instagram dengan AI perusahaan. Rekomendasi tersebut dapat mencakup postingan Facebook, reel Instagram, dan tentu saja iklan sesuai dengan minat yang terdeteksi.
Meta menyatakan akan mulai memberi tahu pelanggan tentang pembaruan ini pada 7 Oktober. Menurut perusahaan, pembaruan ini akan berlaku di AS dan “sebagian besar wilayah.”
Interaksi dengan fitur AI, baik melalui suara maupun teks, akan membantu platform media sosial meningkatkan rekomendasi agar pengguna “lebih mungkin melihat konten yang benar-benar menarik bagi mereka — dan lebih sedikit konten yang tidak mereka sukai.”
—
Jangan lewatkan konten teknologi dan ulasan berbasis lab kami yang tidak bias. Tambahkan CNET sebagai sumber pilihan di Google.
—
Contoh notifikasi yang akan dilihat orang mulai 7 Oktober 2025. Meta
Anda tetap dapat mengontrol konten dan iklan yang dilihat melalui Preferensi Iklan Meta dan pengaturan feed. Interaksi dengan AI adalah pilihan Anda, dan Anda akan melihat indikator bahwa mikrofon sedang digunakan. Konsumen harus memberikan izin untuk penggunaan mikrofon.
Meta menyatakan bahwa personalisasi iklan dan konten berdasarkan interaksi AI hanyalah perluasan dari praktik yang telah lama dijalankan perusahaan.
“Interaksi Anda dengan konten di Facebook dan Instagram telah lama memengaruhi apa yang muncul di feed,” kata Meta. “Sama seperti layanan personalized lainnya, kami menyesuaikan iklan dan konten yang Anda lihat berdasarkan aktivitas Anda, memastikan pengalaman Anda berkembang seiring perubahan minat. Banyak orang berharap interaksi mereka membuat apa yang mereka lihat lebih relevan.”
### Yang Mungkin Dilihat Pelanggan
Bayangkan seseorang bertanya kepada AI Meta tentang snowboarding. Setelah itu, mereka mungkin mulai melihat iklan, reel Instagram, atau postingan Facebook terkait snowboarding.
Meta mengatakan interaksi AI hanya akan digunakan untuk mempersonalisasi iklan dan konten di seluruh platform yang telah ditambahkan ke Pusat Akun. Jadi, jika WhatsApp (produk Meta lainnya) tidak ada di Pusat Akun Anda, Anda tidak akan melihat iklan atau konten yang dipersonalisasi AI di sana.
### Kekhawatiran Keamanan
Dalam hal AI, selalu ada pertanyaan tentang privasi, keamanan, dan penyalahgunaan data. Awal musim panas ini, Meta mengubah chatbot AI-nya setelah laporan Reuters menemukan bahwa bot tersebut dapat terlibat dalam obrolan “sensual” dengan anak di bawah umur. Aktor dan sutradara Joseph Gordon-Levitt menyebut chatbot AI Meta berbahaya bagi anak-anak awal pekan ini.
Juru bicara Meta menyatakan kepada CNET bahwa perusahaan memiliki perlindungan untuk fitur personalisasi baru ini.
“Kami memiliki proses Tinjauan Privasi internal yang kuat untuk memastikan penggunaan data di Meta dilakukan secara bertanggung jawab untuk produk kami, termasuk AI generatif,” ujar juru bicara tersebut. “Kami berupaya mengidentifikasi risiko privasi potensial yang melibatkan pengumpulan, penggunaan, atau berbagi informasi pribadi dan mengembangkan cara untuk mengurangi risiko tersebut terhadap privasi orang.”