Setelah beberapa bulan menguji layanan Robotaxi-nya dengan anggota terundang, Tesla mulai membuka pintu untuk program Robotaxinya. Aplikasi iOS baru dari produsen mobil listrik ini kini telah aktif, menandai dimulainya beta publik yang lebih luas — meskipun belum sepenuhnya terbuka untuk semua orang. Anda masih perlu bergabung dengan daftar tunggu, tetapi layanannya kini terbuka melampaui para influencer yang fokus pada Tesla yang sebelumnya diundang.
Langkah ini merupakan yang terbesar bagi Tesla dalam misi nirpengemudinya, dan ini terjadi hanya sepuluh minggu setelah perusahaan pertama kali memulai perjalanan Robotaxi di Austin, Texas. Sampai saat ini, ini adalah acara eksklusif untuk anggota, dengan para kalangan dalam yang dipilih dengan cermat diberikan kesempatan untuk mencoba Model Y self-driving perusahaan. Namun dengan aplikasi yang menjadi publik, Tesla mengizinkan masyarakat biasa untuk mencobanya.
Tesla sepertinya membidik basis pengguna yang berkelanjutan: para komuter, penduduk lokal, dan siapa saja yang pernah berharap bisa menghindari obrolan ringan saat memesan tumpangan. Dan dengan aplikasi yang tersedia untuk pengguna iOS, peluncurannya terasa seperti sinyal utama pertama bahwa Tesla yakin mereka sudah siap untuk tampil secara besar-besaran.
Seperti inilah tampilan aplikasi Tesla Robotaxi ketika Anda memesan tumpangan.
Tesla
Masih ada geofence, meskipun sudah berkembang cukup signifikan. Area layanan Robotaxi saat ini di Austin telah membengkak menjadi 190 mil persegi dalam 10 minggu terakhir, mengalahkan area Austin milik Waymo. Namun, Waymo saatini beroperasi di lebih banyak kota dibandingkan Robotaxi Tesla, dengan pabrikan mobil itu memulai pengujian awal di San Francisco, California.
Geofence Tesla di Austin kini mencakup pabrik Giga Texas miliknya sendiri (untuk pengiriman ke pelanggan), bandara Austin, dan rute jalan tol. Rute jalan tol datang dengan peringatan: Tesla menempatkan monitor keselamatan di kursi pengemudi untuk rute berkecepatan tinggi tersebut. Ini adalah pilihan atas nama keselamatan bukan persyaratan hukum.
Perlu diperhatikan betapa cepatnya perubahan ini terjadi. Tesla berhasil beralih dari pengujian tertutup ke peluncuran aplikasi publik dalam sekitar dua setengah bulan. Sebagai perbandingan, Waymo membutuhkan waktu 12 bulan untuk mencapai tahap yang sama. Sudah cukup jelas bahwa kecepatan lanjut Tesla berasal dari tahun-tahun tambahannya dalam menguji sistem Full Self-Driving dalam versi beta di mobil konsumen.
Belum ada kabar kapan pengguna Android akan mendapatkan akses ke aplikasi, atau berapa lama daftar tunggu mungkin berlangsung. Tetapi jika Anda berada di Austin dan cepat mengetuk unduh, Anda mungkin saja akan berada di kursi belakang masa depan lebih cepat dari yang Anda bayangkan.