Membersihkan Email Lama
Saya juga menghapus email yang sangat lama. Untuk menemukan email tertua, klik All mail di sebelah kiri, lalu di pojok kanan atas, ubah tampilan dari Newest ke Oldest. Pilih semua email di layar dan hapus sesuai kebutuhan, lanjutkan dengan mengklik setiap halaman untuk melihat lebih banyak. Kamu juga bisa menggunakan operator pencarian older_than; ketik older_than:1y di kolom pencarian untuk melihat semua email lebih dari satu tahun. Coba juga older_than:2y dan seterusnya. (Bot Gemini mungkin bisa membantu menemukan email lama; coba saja jika lebih suka pencarian berbasis chat.)
Setelah menghapus file besar, label, dan ribuan email lama, Gmail saya jadi jauh lebih cepat.
Mengurangi Beban Tampilan
Ada satu lagi perbaikan terkait berapa banyak file yang ditampilkan di inbox. Ini prinsip dasar komputasi, terutama di aplikasi web: semakin sedikit informasi di layar, semakin ringan kerja aplikasi. Buka Settings, lalu See all settings. Cari menu Maximum page size dan pilih angka yang lebih kecil, misalnya 25. Pengaturan ini terbukti membantu bahkan di akun Gmail lama yang lambat.
Membersihkan Cache
Saya sempat ingin membersihkan cache browser, solusi umum untuk mempercepat performa web. Setiap situs yang dikunjungi menyimpan file dan pengaturan lokal, dan lama-kelamaan ini bisa memperlambat browser. Tapi, membersihkan cache juga punya kelemahan: semua sesi tersimpan hilang, dan kamu harus login ulang ke semua situs, tidak hanya Gmail. Lebih baik bersihkan cache khusus untuk Gmail saja.
Caranya mudah: buka Gmail.com, tekan F12 (atau buka View > Developer > Developer tools) untuk membuka developer tools. Klik tab Application, lalu Clear site data. Ini benar-benar mempercepat performa, bahkan lebih dari menghapus file besar. Rasanya seperti pakai koneksi super cepat, tapi masih ada ruang untuk perbaikan.
Mulai dari Nol
Ini solusi yang lebih drastis, tapi efektif. Beberapa tahun lalu, saya beralih ke alamat Gmail baru karena akun lama terlalu penuh. Akun baru terasa ringan dan cepat, seperti punya mobil baru. Tentu saja, kelemahannya adalah memberi tahu semua orang tentang alamat baru.
Setelah membuat alamat baru, kembali ke akun lama. Buka Settings > See all settings, lalu gulir ke Vacation responder. Atur jangka waktu sepanjang tahun, dan tulis pesan tentang perubahan alamat email beserta alamat baru.
Kamu juga bisa meneruskan semua email ke inbox baru. Klik tab Forwarding and POP/IMAP, masukkan alamat penerusan. Gmail mungkin meminta verifikasi dari perangkat lain. Klik Proceed, lalu konfirmasi melalui email yang dikirim ke akun lama.
Selesai! Semua orang akan otomatis mendapat notifikasi saat mengirim ke akun lama, dan email baru akan masuk ke akun baru.
Baik memakai tips ini untuk mempercepat akun lama atau memulai dari awal, yang pasti performa Gmail akan jauh lebih baik. Bahkan akun lama saya sekarang lebih cepat dari sebelumnya.