Aku adalah si Teman Fotografer yang ditunjuk. Kalian pasti kenal dan suka sama aku, yang ambil foto profil Facebook jaman pra-pandemi yang masih belum kalian ganti sampai sekarang. Kalau kalian jadi tuan rumah sekaligus si tukang foto, bisa repot banget membagi waktu buat mengabadikan momen bersama sambil mengurus segala keperluan pesta yang lain.
Untungnya, ada solusi otomatis. Untuk pesta-pestaku yang terakhir, aku bawa HP Sprocket Photo Booth Machine ($600), dan hasilnya sukses besar. Ini adalah bilik foto portabel setinggi 21 inci yang secara otomatis mencetak foto berukuran 3 x 4 inci sekaligus memungkinkan kalian mengunduh versi digitalnya lewat kode QR. Aku suka karena kita bisa bikin acara di perangkatnya dan mengatur filter yang disesuaikan—filter buatanku ada tulisan “Soupsgiving” di bagian bawah, walau fontnya kecil banget dibandingin desain filter biasa—dan kita juga bisa nambahin pengaturan seperti berapa banyak cetakan untuk satu foto yang bisa dicetak tamu. Untuk acara Friendsgiving bertema sup itu, kami biarkan pengaturan default dua cetakan, tapi kayaknya untuk acara selanjutnya akan aku naikin jadi setidaknya tiga cetakan. Pastikan buat nyetok paket kertas Zink dari HP ($40 untuk 50 lembar) supaya bilik foto ini bisa mencetak, apalagi kalau pestanya besar. Alat ini butuh akses Wi-Fi dan juga colokan listrik.
HP
Sprocket Photo Booth Machine
Sprocket Zink Photo Paper
Cara Mengotomatiskan Hidangan Pembuka
Menyuapi banyak orang itu susah. Menyuapi banyak orang yang punya alergi serius dan pantangan makanan tertentu bikin makin rumit. Dalam semangat mengotomatiskan segala hal yang memungkinkan, aku beralih ke ChatGPT untuk mencari ide hidangan pembuka bagi sekelompok orang yang terdiri dari dua vegetarian dan seseorang yang alerginya termasuk alpukat, kacang-kacangan, kerang, dan telur. (Memenuhi kebutuhan protein kedua kelompok teman ini secara bersamaan hanya punya satu titik temu dalam diagram Venn makanan yang bisa mereka konsumsi: tahu.)
ChatGPT cukup bagus dalam memberikan beberapa opsi yang memungkinkan, dan ketika aku minta sentuhan hari raya, dia menawarkan pilihan baru yang sesuai dengan musimnya. Aku memilih opsi yang paling simpel—crostini delima dan ricotta—tapi baked brie bites juga jadi pesaing kuat. Aku bisa melakukan percakapan digital ini dan mendapatkan semua resepnya di tingkat gratis ChatGPT, tapi kalau pertanyaannya kebanyakan atau butuh riset lebih dari AI-nya, kita bisa ketemu paywall.
Cara Mengotomatiskan Proses Memasak
Rekan reviewer WIRED, Matthew Korfhage, sedang menguji dua robot berbeda yang bisa masak untukmu, tapi sementara itu, yang paling mendekati yang kitemukan adalah Ninja Foodi PossibleCooker Pro 10-in-1 ($119). Kalian bisa pilih dari berbagai opsi, mulai dari sear dan slow cook sampai sous vide bahkan baking. Alat ini mengubah eksperimen sup brokoli-cheddarku (aku lagi berusaha meniru rasa sup Panera favorit buat Soupgiving) jadi masakan satu panci di mana aku bisa menumis bawang, mengaduk béchamel, lalu mencampur semua bahan dan membiarkannya mendidih sampai matang. Bahkan ada peralatan terintegrasi yang included.
Alat ini sangat membantu di dapur yang sudah riuh, dan kubayangkan ini akan sangat diperlukan untuk jamuan makan malam ala Thanksgiving yang besar di mana kompor dan oven udah full booked. Meskipun aku masih harus masak, aku bisa ngumpul di spot kecilku sendiri dan membiarkan PossibleCooker membantuku. Ada timer di depan buat ngasih tau berapa lama aku udah masak dengan satu pengaturan, tapi sayangnya nggak ada setting medium (pilihan untuk pengaturan cooktop cuma low dan high).
Foto: Nena Farrell
Ninja
Foodi PossibleCooker Pro
Mengotomatiskan Pembuangan Sisa Makanan
Banyak banget sisa makanan ketika kita masak untuk acara-acara seperti Thanksgiving dan pesta makan malam hari raya. Aku sangat suka ambil wadah dari FoodCycler dan menaruhnya di sebelah tempat kami masak sup supaya semua orang bisa buang sisa makanannya sembari kami beraktivitas. Kalau udah penuh, tinggal taruh di mesinnya dan dia akan menggiling dan mengeringkan sisa-sisa itu (atau makanan sisa!) menjadi semacam tepung kaya nutrisi yang bisa dicampur ke tanah pot atau ditaburkan di halaman. Aku punya model FoodCycler Eco 5 yang baru, dan reviewer WIRED Kat Merck merekomendasikan FoodCycler Eco 3 sebagai salah satu pendaur ulang makanan rumahan favoritnya.
FoodCycler
Eco 3 Compact Kitchen Food Recycler
Alat Lain yang Sedang Kujajaki Musim Liburan Ini
Musim liburan baru aja mulai, dan aku akan menguji lebih banyak gadget dan peralatan sepanjang musim. Ini beberapa yang bakal kucoba selanjutnya: