Membeli headphone untuk anak kedengarannya seperti ide yang bagus. Pertama-tama, kamu nggak perlu mendengar video YouTube atau lagu mereka yang menyebalkan untuk kesekian kalinya. Atau hiburan anak lainnya yang bikin kamu terus-terusan nggak bisa lupain lagunya.
Tapi ada alasan lebih penting untuk beliin anak headphone. Telinga anak masih sangat sensitif karena masih berkembang dan bisa rusak jika terpapar suara di atas 85 desibel. Pakai headphone dewasa bukan pilihan terbaik—kecuali kamu bisa meyakinkan mereka untuk mengecilkan volume, yang lebih sulit dari yang dibayangkan. Kemungkinan besar si kecil bakal naikin lagi volumenya begitu kamu tinggalin ruangan.
Lebih baik belikan headphone yang didesain khusus untuk anak. Headphone anak lebih pas di kepala kecil dan biasanya ada pembatas volume supaya desibelnya nggak terlalu keras. Tapi gimana cara milih yang terbaik? Kami udah riset dan siapkan beberapa info berguna.
Anak lebih butuh headphone kabel atau nirkabel?
Tergantung budget dan apakah kamu bisa ngecas headphone secara rutin. Banyak headphone nirkabel dalam daftar ini punya daya tahan baterai oke, tapi harganya biasanya lebih mahal dari yang berkabel. Tapi kalau anak masih sangat kecil, headphone kabel bisa berisiko, jadi selalu awasi mereka saat pakai headphone.
Berapa level kebisingan maksimal untuk anak?
Umumnya, banyak organisasi kesehatan pendengaran menyarankan level optimal untuk anak sekitar 70db dan jangan sampai melebihi 85db. Headphone dewasa bisa mencapai 115db, makanya penting pakai headphone khusus anak. Ingat, batas maksimal itu batas, bukan patokan, jadi sebaiknya mainkan musik lebih pelan.
Bolehkah anak pakai earbud?
Earbud bagus untuk dewasa, tapi nggak disarankan untuk anak. Telinga yang masih berkembang lebih rentan rusak karena serabut sarafnya belum matang. Selain itu, saluran telinga luar mereka lebih kecil, jadi gendang telinga lebih dekat ke sumber suara. Telinga kecil mereka terlalu rapuh buat diambil risiko.
Ada batasan pemakaian headphone untuk anak?
Mirip dengan batasan screen time, bijaksanalah membatasi pemakaian headphone maksimal dua jam sehari. Pokoknya jangan berlebihan. Lebih dari itu bisa merusak pendengaran anak meskipun pakai pembatas volume.
Headphone apa yang terbaik untuk anak?
Ini pertanyaan sulit karena banyak pilihan, tapi kami berusaha memberikan gambaran jelas soal headphone terbaik buat anak. Kami sarankan lihat semua di daftar ini karena ada yang cocok untuk semua kebutuhan dan budget. Kamu yang paling tahu kebutuhan anak, jadi pilihan akhir ada di tanganmu.
Inilah headphone terbaik untuk anak di tahun 2025.