Konten ini awalnya muncul di Mashable untuk pembaca AS dan telah diadaptasi untuk pembaca UK.
Di dunia headphone, ada titik tengah antara headphone over-ear yang besar dan earbuds kecil: yaitu headphone on-ear. Dengan gaya klasik ini, kamu benar-benar bisa menikmati yang terbaik dari dua dunia. Kedengarannya bagus, kan?
Ini alasannya: Headphone on-ear punya keuntungan memiliki speaker yang cukup besar untuk menghasilkan suara hi-fi (seperti headphone over-ear), tetapi tetap cukup ringkas untuk dibawa-bawa dengan mudah (seperti earbuds). Produsen headphone on-ear berkualitas bisa menjejalkan teknologi canggih ke dalam ear cups, seperti active noise cancellation dan teknologi frekuensi radio, sambil memastikan bahwa headphone tetap ringan dan menghasilkan audio yang jernih dengan bass yang dalam serta mid yang tajam.
Headphone on-ear biasanya memiliki headband yang bisa diatur untuk semua ukuran kepala, plus bantalan empuk yang mengurangi tekanan di telinga, terlepas dari harganya mahal atau murah. Kamu hanya perlu memilih pasangan yang cocok. Berikut panduan singkat plus rekomendasi headphone on-ear terbaik saat ini.
—
Apa itu headphone on-ear?
Seperti namanya, headphone on-ear diletakkan di atas telinga, tidak menutupinya seperti over-ear atau masuk ke dalam seperti earbuds. Dulu, headphone on-ear adalah gaya standar, tetapi sekarang lebih menjadi pilihan khusus, biasanya untuk model hemat atau bagi audiofil. Kelebihannya adalah kenyamanan lebih baik dan kesadaran terhadap lingkungan sekitar karena tidak mengisolasi suara seperti tipe lain. Dan, beberapa orang memang menyukai gaya klasik ini.
Lebih baik headphone atau earbud?
Tidak ada jawaban pasti. Semua tergantung selera pribadi. Beberapa orang lebih suka sensasi menyeluruh dari headphone on-ear atau over-ear, sementara yang lain lebih suka earbuds. Keduanya punya kelebihan. Headphone on-ear cenderung punya kualitas suara lebih tinggi, sehingga cocok untuk audiofil. Earbuds lebih ringkas, portabel, dan tidak mencolok, jadi lebih cocok untuk komuter, perjalanan udara, atau gym.
Apakah masih bisa beli headphone kabel?
Teknologi nirkabel memang mendominasi pasar, tetapi bukan berarti headphone kabel bukan pilihan. Mereka sering jadi favorit audiofil serius karena Bluetooth bisa bermasalah dengan file resolusi tinggi (meskipun codec Bluetooth membantu). Headphone kabel berkualitas semakin sulit ditemukan, tetapi ada satu rekomendasi di bawah yang menawarkan kualitas audio kabel terbaik.
Apakah headphone on-ear punya fitur noise cancellation?
Noise cancellation menghalangi suara luar, memungkinkanmu fokus pada musik tanpa gangguan. Ada dua jenis: passive noise cancellation (memblokir suara secara fisik dengan desain ear cups) dan active noise cancellation (ANC) (menggunakan mikrofon kecil untuk menangkap suara dan menghasilkan gelombang anti-noise). Keduanya lebih umum di headphone over-ear dan earbud karena menciptakan seal di sekitar telinga. Namun, kamu bisa menemukan headphone on-ear dengan ANC jika mencari dengan teliti. Bahkan, ada opsi ANC bagus di bawah.
Merk headphone apa yang terbaik?
Kita tahu merek besar seperti Sony, Beats, JBL, dll., tetapi ada juga opsi bagus (dan sering lebih murah) dari merek kurang terkenal seperti Skullcandy. Lanjutkan membaca untuk menemukan yang terbaik.
Apa headphone on-ear terbaik?
Karena hampir setiap perusahaan mengklaim headphone-nya yang terbaik, kami memutuskan untuk melihat ulasan dan memilih headphone on-ear yang paling layak dibeli.
Inilah headphone on-ear terbaik di 2025.