Halo Dijadikan Alasan untuk Mencitrakan Imigran Secara Negatif

Xbox sepertinya tak pernah jauh dari pemberitaan belakangan ini, dengan pengumuman bahwa Halo: Combat Evolved akan rilis di PlayStation tahun depan, dan sebagai respon, sebuah gencatan senjata dalam ‘perang konsol’. Situasi berubah lebih kelam pada Minggu malam ketika Presiden Trump memulai ‘perang meme AI’ dengan GameStop yang kini bereskalasi hingga Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS) menggunakan citra Hali untuk membandingkan imigran tanpa dokumen dengan alien parasit.

Dini hari Senin, akun X resmi DHS — yang sudah tersohor karena riwayat postingannya yang kejam dan merusak otak — membagikan gambar maskot ikonik Xbox, Master Chief, berdiri di atas Warthog dengan latar dunia cincin Halo. Keterangannya berbunyi, “Finishing this fight,” sebuah anggukan pada dialog akhir Halo 2 dan slogan pemasaran untuk Halo 3. Gambar itu sendiri menyertakan frasa “Destroy the Flood,” disertai tautan ke halaman rekrutmen ICE.

Postingan ini bermasalah di beberapa tingkat — yang paling mencolok adalah DHS tampaknya menyamakan The Flood, antagonis utama serial Halo, dengan para imigran. Untuk konteksnya, The Flood adalah spesies alien parasit yang menginfeksi dan melahap kehidupan cerdas di seluruh galaksi.

Ini bukan pertama kalinya ICE mengadopsi citra video game untuk postingan rekrutmennya di media sosial. Bulan lalu, instansi tersebut menggunakan tema Pokémon “Gotta catch ‘em all” untuk video-video penangkapan, lengkap dengan kartu buatan sendiri individu-individu yang ditangkap ICE. Itu ditambah dengan banyak postingan “Dark MAGA” yang kasar, aneh, dan sarat meme yang telah dibagikan agensi tersebut — termasuk yang menampilkan Trump dengan mata laser atau repost yang berasal dari akun-akun neo-Nazi.

MEMBACA  1 Saham Turun 63% untuk Beli Sekarang

Tidak jelas mengapa Trump dan DHS terobsesi dengan Halo belakangan ini. Perlu dicatat bahwa Microsoft, pemilik Xbox, adalah salah satu dari beberapa raksasa teknologi yang dilaporkan membantu mendanai pembangunan ballroom Trump senilai $300 juta — sebuah proyek yang telah mengharuskan pembongkaran East Wing. Kritikus mengatakan investasi ini adalah bagian dari dorongan lebih luas oleh perusahaan-perusahaan teknologi besar untuk tetap di favour pemerintahan saat mereka bersaing untuk kontrak federal yang menguntungkan.

Tujuan ICE sepertinya adalah untuk merebut perhatian audiens yang lebih muda — dikatakan untuk perekrutan — tetapi juga untuk terus mendemanusiakan imigran tanpa dokumen dan kelompok lain yang menjadi sasaran administrasi ini.

Ini adalah strategi yang berani bagi sebuah instansi yang berharap terlihat heroik, tetapi tampaknya ICE melewatkan bagian dimana para pahlawan berjuang untuk melindungi seluruh umat manusia.

Mashable telah menghubungi Xbox untuk mendapatkan komentar, tetapi belum menerima tanggapan pada saat penulisan ini.

Artikel ini mencerminkan opini dari penulis.