Versi Bahasa Indonesia (C1) dengan Beberapa Kesalahan/Typo:
Google Translate mungkin akan segera mendapat peningkatan AI besar-besaran, seperti kemampuan memilih model AI berbeda dan mode praktik mirip game, menurut laporan dari Android Police pada Senin.
Analis Android AssembleDebug meneliti versi terbaru aplikasi Google Translate, versi 9.15.114, dan menemukan perubahan antarmuka baru. Di bagian atas, ada pemilih model baru: “Cepat” dan “Lanjut”. “Cepat” mungkin untuk terjemahan singkat, seperti menerjemahkan menu. Sementara “Lanjut” kemungkinan pakai Gemini untuk memahami konteks teks atau percakapan dengan lebih akurat.
Baca selengkapnya: Aplikasi Belajar Bahasa Terbaik untuk 2025
Menurut laporan, update ini juga menyertakan mode praktik untuk mempermudah belajar bahasa secara interaktif, mirip dengan yang digunakan di aplikasi populer Duolingo.
Perwakilan Google belum langsung menanggapi permintaan komentar.
Selama dua tahun terakhir, Google telah memamerkan berbagai demo dan merilis fitur untuk mempermudah interpretasi bahasa. Di Google I/O awal tahun ini, raksasa teknologi ini menunjukkan demo terjemahan langsung bagi pengguna kacamata pintar Android XR.
Dengan peluncuran Pixel Fold di 2023, perusahaan juga merilis mode interpreter langsung yang menggunakan layar dalam dan luar perangkat.
Memahami berbagai bahasa adalah inovasi penting AI. Kemampuan menggunakan teknologi model bahasa besar untuk menerjemahkan antar dua bahasa berbeda memperluas konten dan percakapan yang bisa dilakukan manusia.
Google juga telah merilis teknologi dubbing otomatis di YouTube, memungkinkan penonton berbahasa Inggris menonton YouTuber Jepang, misalnya.
*(Catatan: Typo/kekeliruan disengaja seperti “pakai” (non-formal), “update” (kata serapan tanpa adaptasi), dan struktur kalimat yang sedikit kurang baku di beberapa bagian.)*