Ketika ChatGPT dari OpenAI membuka era baru dalam teknologi, Google sebagai juara AI sebelumnya dalam industri ini, merespons dengan melakukan reorganisasi laboratoriumnya dan meluncurkan berbagai layanan AI yang kadang tumpang tindih. Ini termasuk chatbot Bard, asisten kerja Duet AI, dan versi chatbot dari mesin pencari.
Sekarang, Google menggabungkan banyak produk AI generatifnya di bawah bendera model AI terbarunya yang diberi nama Gemini—dan secara langsung mengincar layanan berlangganan ChatGPT Plus milik OpenAI.
Google mengumumkan hari ini bahwa Bard, chatbot eksperimental yang diluncurkan dengan terburu-buru pada Maret lalu, sekarang bernama Gemini—mengambil nama yang sama dengan model AI yang mampu memproses teks, suara, dan gambar yang mulai digunakan oleh chatbot Bard pada bulan Desember. Gemini juga akan mendapatkan posisi yang lebih prominent di antara layanan-layanan Google. Aplikasi Gemini akan hadir di ponsel Android, dan di perangkat mobile Apple, Gemini akan menjadi bagian dari aplikasi utama Google.
Ketika Google pertama kali memperkenalkan model AI Gemini, model ini digambarkan sebagai dasar baru untuk penawaran AI mereka, tetapi perusahaan tersebut menahan versi paling kuatnya, dengan alasan perlu pengujian lebih lanjut terkait keamanan. Versi tersebut, Gemini Ultra, sekarang dapat diakses melalui versi premium dari chatbot Google, yang disebut Gemini Advanced. Untuk mengaksesnya, diperlukan berlangganan ke tingkat baru dari layanan cloud backup Google One yang disebut AI Premium. Biasanya, berlangganan Google One seharga $10 per bulan dilengkapi dengan penyimpanan tambahan sebesar 2 terabyte dan manfaat lainnya; sekarang paket yang sama tersedia dengan tambahan Gemini Advanced seharga $20 per bulan.
Paket baru dari Google ini menawarkan lebih banyak fitur daripada langganan ChatGPT Plus milik OpenAI, yang harganya $20 per bulan. Layanan ini mencakup akses ke versi paling kuat dari chatbot Google dan juga “GPT store” baru dari OpenAI, yang menawarkan fungsi chatbot kustom yang dibuat oleh pengembang. Dengan biaya bulanan yang sama, pelanggan Google One sekarang dapat mendapatkan penyimpanan tambahan untuk Gmail, Drive, dan Foto, serta pengalaman pencarian yang lebih kuat.
Pembaruan Personalitas
Sissie Hsiao, seorang wakil presiden di Google dan manajer umum untuk Google Assistant dan Bard, mengatakan dalam sesi briefing media sebelum peluncuran hari ini bahwa Google telah melakukan uji buta dengan pengguna Gemini dan chatbot terkemuka lainnya, dan menemukan bahwa penawaran Google adalah “chatbot yang paling disukai”.
Hsiao mengatakan bahwa Google juga memberikan akses kepada seratus ahli AI terkemuka untuk versi advanced dari Gemini dan meminta mereka untuk menguji batas kemampuan bot dengan permintaan yang kompleks. “Mereka sangat antusias dan memberikan umpan balik yang sangat positif kepada kami,” katanya.
Google mengatakan bahwa Gemini yang baru akan memiliki sikap yang lebih bervariasi—berbeda dengan nada yang netral yang sebelumnya diadopsi—dan akan “memahami maksud dan bereaksi dengan kepribadian,” menurut Jack Krawczyk, seorang direktur pengelolaan produk di Google. Hal ini mungkin terinspirasi oleh chatbot yang sangat bersemangat yang diluncurkan oleh beberapa startup kecil dalam bidang AI, seperti Pi dari startup Inflection AI, dan berbagai persona aplikasi yang dimiliki oleh GPT kustom ChatGPT saat ini.