Gigabyte Radeon RX 9060 XT Review: Pilihan Gaming dengan Nilai Terbaik

Giliran AMD

Setelah berbulan-bulan GPU seharga $2.000+ dan diskusi panjang soal DLSS, akhirnya kita berada di wilayah tim merah. Kekuatan AMD secara historis ada di segmen anggaran, di mana mayoritas gamer bermain pada 1080p dan menghabiskan $1.000 atau kurang untuk seluruh sistem mereka.

Meski kami sangat menyarankan untuk berinvestasi pada GPU, itulah kenyataan bagi banyak orang. GPU $800 butuh $1.200 untuk komponen lain, dan pada titik itu, kebanyakan orang yang tidak tertarik PC gaming akan beralih ke Xbox.

Dengan harga di bawah $400, Radeon RX 9060 XT bisa bersaing dengan RTX 5060 di kisaran harga serupa pada 1080p, bahkan unggul di performa 1440p. Jika Anda membandingkan keduanya, kartu ini memiliki masa pakai lebih panjang dan performa lebih baik di game berat serta resolusi tinggi.

Desain dan Daya

Foto: Brad Bourque

Saya tahu orang-orang ingin langsung melihat performa, jadi saya tidak akan berlama-lama membahas fisik kartu. Model Gigabyte Windforce OC ini cukup premium, dengan backplate logam penuh yang memiliki lubang untuk pendinginan dan tiga kipas berukuran besar. Jika ruang cukup, kipas ekstra akan membuat sistem lebih senyap dan mengurangi risiko masalah panas.

Kartu ini tetap menggunakan daya PCIe delapan-pin standar, jadi tidak perlu khawatir mengupgrade PSU atau beli adaptor. Saya rasa ini membuatnya lebih mudah diupgrade, suatu hal penting di dunia GPU anggaran.

Satu hal menarik dari model Gigabyte yang saya terima adalah adanya LED RGB di sudut atas/luar. Ada potongan plastik kecil dengan logo Gigabyte yang bisa dipasang untuk mengurangi cahaya, tapi Anda perlu pakai software Gigabyte atau kontroler RGB lain untuk mematikannya.

MEMBACA  Film dan Acara yang Harus Anda Streaming pada April 2025

Benchmark

Membandingkan kartu dari produsen GPU yang sama lebih mudah ketimbang lintas merek. Pilihan developer dan penggunaan teknologi berbeda bisa menggeser performa beberapa persen, dan itu sering jadi pembeda antara GPU dengan harga sama. Benchmark sintetis membantu kita melihat performa relatif lebih akurat, dengan variasi minimal dari optimalisasi game.

Courtesy of Brad Bourque