The Witcher 3 sudah berusia 10 tahun pada bulan Mei lalu, dan jika Anda mencari RPG sejenis, mungkin Blood of Dawnwalker bisa jadi pilihan. Game fantasi-RPG dari Rebel Wolves—yang dibentuk oleh mantan tim CD Projekt Red yang terlibat dalam pengembangan The Witcher 3 dan Cyberpunk 2077—masih membutuhkan waktu lama hingga rilis, tetapi studio ini sudah mulai memamerkan beberapa sistem gameplay dan konsep menjadi setengah vampir.
Secara alur cerita, game ini berlatar di Eropa abad ke-14 yang fiksi dan mengisahkan Coen, seorang manusia yang baru berubah menjadi hibrida manusia-vampir. Dia memiliki 30 hari dan malam untuk menyelamatkan keluarganya, yang mengharuskannya membuat berbagai pilihan selama perjalanan serta menggulingkan para penguasa vampir dan pemimpin mereka, Brencis. Meski ada batas waktu, Blood of Dawnwalker tetap bersifat open-world, dan waktu hanya bergerak maju saat misi tertentu yang jelas ditandai. Namun, pertarungan melawan Brencis akan terjadi cepat atau lambat, dan Coen bisa menghadapi pertarungan akhir itu sendirian atau dengan bantuan sekutu yang ia dapatkan.
Seperti RPG lainnya, Blood of Dawnwalker fokus pada pertarungan yang melibatkan senjata jarak dekat dan sihir. Pemain menggunakan senjata jarak dekat (atau cakar mereka di malam hari) untuk menyerang di arah yang tidak ditahan atau diparang musuh, sementara mantra-mantra menguras kesehatan Coen namun memungkinkannya melakukan aksi seperti membakar darah musuh. Menurut direktur desain Daniel Sadowski, kesehatan tidak pulih sendiri di siang hari, jadi pemain harus mengisinya dengan makanan dan bisa mengalokasikan poin skill untuk mengurangi dampak pengurasan kesehatan saat menggunakan sihir.
Di malam hari, Coen bisa menggunakan kemampuan vampir yang memberinya keunggulan dalam penyamaran, mengintai area, dan menjelajahi dunia dengan cara yang lebih menarik. Menggunakan kekuatan vampir membutuhkan darah, yang artinya ia harus memangsa manusia, atau hewan serta “makhluk lain” jika Anda lebih memilih. Dalam rekaman gameplay, Sadowski menekankan kebebasan dan “sandbox naratif” game ini, yang memungkinkan pemain menyelesaikan misi dengan cara dan waktu yang mereka inginkan. Keterbukaan ini adalah salah satu daya tarik utama seri The Witcher, dan Rebel Wolves jelas mengadopsinya untuk mengembangkan game pertama yang mereka harapkan bisa menjadi awal waralaba fantasi baru.
Kita lihat saja hasilnya saat Blood of Dawnwalker rilis pada tahun 2026 untuk PC, PlayStation 5, dan Xbox Series X|S.
Ingin berita lebih banyak dari io9? Cek jadwal rilis terbaru dari Marvel, Star Wars, dan Star Trek, serta rencana selanjutnya untuk DC Universe di film dan TV, serta segala hal yang perlu diketahui tentang masa depan Doctor Who.