Franchise film Night at the Museum akan kembali digarap oleh 20th Century Studios di bawah Disney untuk mengeksploitasi lebih banyak keisengan sejarah. Sudah 20 tahun (angka yang mengejutkan, ya) sejak film pertama dirilis, dibintangi Ben Stiller (Severance) sebagai penjaga malam museum yang berpetualang saat pameran museum hidup di malam hari. Konsep ini melahirkan beberapa sekuel, menampilkan bintang seperti Robin Williams, Owen Wilson, Rami Malek, dan Dan Stevens sebagai tokoh-tokoh legendaris.
Deadline melaporkan bahwa reboot ini diproduksi oleh Dan Levine dan Shawn Levy (Deadpool & Wolverine) dari 21 Laps, yang juga menangani film sebelumnya. Penulis Tripper Clancy (Die Hart) ditunjuk sebagai penulis naskahnya. Belum ada kabar apakah Levy akan kembali menyutradarai, tetapi disebutkan bahwa film baru ini akan berlatar di museum berbeda dengan karakter baru. Akan seru jika Stiller kembali, mungkin sebagai sutradara bukan bintang utama.
Menarik untuk diperhatikan kaitan Disney di sini; selama franchise ini berjalan, Disney dan Jon Favreau mengerjakan Magic Kingdom, konsep serupa dengan Disney Parks sebagai pengganti museum. Dulu sempat dikabarkan bahwa karakter wahana akan hidup setelah gelap. Kini, dengan kedua alam semesta di bawah Disney, mungkin versi Disneyland dari konsep ini bisa jadi spin-off resmi untuk reboot Night at the Museum yang direncanakan.
Bayangkan ini: divisi Imagineering di industri taman hiburan telah mengubah tokoh sejarah jadi animatronik dan akan menambah satu berbasis Walt Disney sendiri untuk ultah ke-70 Disneyland, kan? Jadi kali ini, alih-alih hidup karena sihir murni, mungkin tokoh-tokoh di museum berbasis animatronik. Akan sangat gila jika alur ini diambil dan dijadikan cerita sci-fi. Jika begitu, kita pasti ingin Stiller kembali sebagai sutradara.
Ingin info io9 lainnya? Cek jadwal rilis terbaru Marvel, Star Wars, dan Star Trek, rencana selanjutnya untuk DC Universe di film dan TV, serta semua yang perlu diketahui tentang masa depan Doctor Who.