Fase Bulan Hari Ini: Penampakan Bulan pada 3 September 2025

Kita tidak lagi jauh dari fase Bulan Purnama, yang merupakn tahap selanjutnya dalam siklus bulan.

Siklus lunar terdiri dari delapan fase unik yang menunjukkan visibilitas bulan. Seluruh siklus ini memakan waktu sekitar 29.5 hari, menurut NASA, dan berbagai fase ini terjadi saat Matahari menerangi bagian-bagian berbeda dari bulan selagi ia mengorbit Bumi.

Jadi, mari kita lihat bagaimana kondisi bulan pada malam ini, tanggal 3 September.

Apa fase bulan untuk hari ini?

Per hari Rabu, 3 September, fase bulan adalah Waxing Gibbous, dengan 80% bagiannya akan terlihat terang dari Bumi, sesuai dengan NASA’s Daily Moon Observation.

Malam ini, bahkan tanpa alat bantu visual apapun, Anda dapat mengamati Mare Imbrium, Kawah Kepler, dan Mare Vaporum. Dengan menggunakan teropong, cobalah untuk melihat Kawah Clavius dan Gassendi, bersama dengan Mare Frigoris. Jika Anda memiliki teleskop, Anda akan dapat melihat fitur-fitur seperti lokasi pendaratan Apollo 12 dan Apollo 15, serta Kubah Gruithuisen, dua puncak vulkanik besar yang oleh NASA disebut sebagai “misteri geologis”.

Kapan Bulan Purnama berikutnya?

Bulan Purnama berikutnya akan terjadi pada tanggal 7 September. Bulan Purnama terakhir terjadi pada tanggal 9 Agustus.

Apa itu fase-fase bulan?

Menurut NASA, fase bulan disebabkan oleh siklus orbit bulan selama 29.5 hari, yang mengubah sudut antara Matahari, Bulan, dan Bumi. Fase bulan adalah bagaimana penampakan bulan dari Bumi saat ia mengelilingi kita. Kita selalu melihat sisi yang sama dari bulan, tetapi seberapa banyak bagiannya yang diterangi Matahari berubah tergantung pada posisinya dalam orbit. Dari sinilah kita mendapatkan bulan purnama, setengah bulan, dan bulan yang tampak sama sekali tidak terlihat. Ada delapan fase bulan utama, dan mereka mengikuti siklus yang berulang:

MEMBACA  Minggu Lingkaran Target Dimulai Sekarang: Semua Keuntungan yang Anda Dapatkan dengan Hadiah Lingkaran

Bulan Baru (New Moon) – Bulan berada di antara Bumi dan matahari, sehingga sisi yang kita lihat gelap (dengan kata lain, tidak terlihat oleh mata).

Bulan Sabut Awal (Waxing Crescent) – Sebilah kecil cahaya muncul di sisi kanan (Belahan Bumi Utara).

Kuartal Pertama (First Quarter) – Setengah bagian bulan diterangi di sisi kanan. Terlihat seperti setengah bulan.

Cembung Awal (Waxing Gibbous) – Lebih dari setengahnya diterangi, tetapi belum sepenuhnya penuh.

Bulan Purnama (Full Moon) – Seluruh wajah bulan diterangi dan terlihat sepenuhnya.

Cembung Akhir (Waning Gibbous) – Bulan mulai kehilangan cahaya di sisi kanan.

Kuartal Terakhir (Last Quarter atau Third Quarter) – Setengah bulan lagi, tetapi sekarang sisi kirinya yang diterangi.

Bulan Sabit Akhir (Waning Crescent) – Sebilah tipis cahaya tersisa di sisi kiri sebelum akhirnya menjadi gelap kembali.