Malam ini adalah fase bulan baru, yaitu Fase Perempat Pertama, yang artinya kita dapat melihat sekitr setengah bagian bulan.
Bulan mengalami siklus delapan fase yang berbeda, yang dikenal sebagai fase-fase bulan. NASA menjelaskan bahwa fase-fase ini tejadi karena Matahari menerangi bagian-bagian bulan yang berbeda seiring pergerakannya mengelilingi Bumi kita.
Teruslah membaca untuk mengetahui apa yang dapat Anda lihat ketika menengadah ke langit malam ini, 29 September.
Apa fase bulan hari ini?
Per Senin, 29 September, fase bulan adalah Fase Perempat Pertama, dan menurut Pengamatan Harian Bulan NASA, 46% permukaannya akan diterangi cahaya malam ini.
Tanpa bantuan alat visual apa pun malam ini, Anda akan dapat melihat banyak fitur di permukaan bulan, termasuk: Mare Crisium, Mare Tranquillitatis, dan Mare Vaporum. Jika Anda memiliki sepasang teropong, Anda akan mendapatkan pandangan yang bagus terhadap beberapa pegunungan di bulan, yaitu rangkaian Pegunungan Apenina dan Alpen. Terakhir, dengan teleskop, Anda juga dapat melihat lokasi pendaratan Apollo 17 dan 16 serta Pegunungan Kaukasus.
Kapan bulan purnama berikutnya?
Bulan purnama berikutnya akan terjadi pada 6 Oktober. Bulan purnama terakhir terjadi pada 7 September.
Apa saja fase-fase bulan?
Menurut NASA, fase-fase bulan merupakan bagian dari orbitnya selama 29,5 hari mengelilingi Bumi. Saat bulan bergerak, sudut antara Matahari, Bulan, dan Bumi berubah, menciptakan fase-fase yang berbeda yang kita lihat. Dari perspektif kita, bulan kadang terlihat penuh, kadang tampak hilang sama sekali, tetapi kita selalu melihat sisi yang sama. Yang berubah adalah seberapa banyak sinar matahari yang dipantulkan dari permukaannya, tergantung pada posisinya dalam orbit.
Inilah yang menyebabkan kita melihat bulan purnama, bulan setengah, dan bulan yang tampak tak terlihat sama sekali. Ada delapan fase bulan utama, dan mereka mengikuti siklus yang berulang:
- Bulan Baru – Bulan berada di antara Bumi dan matahari, sehingga sisi yang kita lihat gelap (dengan kata lain, tak terlihat oleh mata).
- Bulan Sabit Awal – Sebelah kecil cahaya muncul di sisi kanan (Belahan Bumi Utara).
- Fase Perempat Pertama – Setengah bagian bulan diterangi cahaya di sisi kanan. Terlihat seperti bulan separuh.
- Bulan Cembung Awal – Lebih dari setengah bagian diterangi, tetapi belum sepenuhnya penuh.
- Bulan Purnama – Seluruh wajah bulan diterangi dan terlihat sepenuhnya.
- Bulan Cembung Akhir – Bulan mulai kehilangan cahaya di sisi kanannya.
- Fase Perempat Akhir – Bulan separuh lagi, tetapi kini sisi kirilah yang diterangi.
- Bulan Sabit Akhir – Sebelah tipis cahaya tersisa di sisi kiri sebelum akhirnya kembali gelap.
Mashable Light Speed